ADVERTISEMENT

Aksi Demonstrasi Mahasiwa Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Jakpus Kembali Ricuh dan Memanas

Selasa, 13 September 2022 19:55 WIB

Share
Sempat kondusif, massa aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat kembali ricuh. (andi adam faturahman)
Sempat kondusif, massa aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat kembali ricuh. (andi adam faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, kembali memanas dan diwarnai aksi kericuhan.

Pengamatan Poskota.co.id di lokasi pada Selasa (13/9/2022) pukul 19.37 WIB, nampak massa aksi terlibat aksi saling dorong disertai dengan adanya petasan yang diarahkan kepada aparat.

Mereka menuntut kepada Kepolisian untuk segera membuka barikade jalan menuju ke Istana Negara.

Sehingga mereka dapat menyampaikan tuntutannya langsung kepada Presiden Joko Widodo.

"Buka makanya, jangan ditutup gini. Kita mau kooperatif kalau kalian (polisi) buka," ujar salah seorang demonstran remaja itu.

Sementara itu, di belakang barisan, Ketua Kasbi Nining Elitos menghimbau agar massa aksi tidak terprovokasi, oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Saya minta yang di depan ikutu arahan dari mobil komando. Komando hanya dari suara ini. Jangan terprovokasi!," kata Nining.

"Saya ulangi, jangan terprovokasi. Arahan hanya dari mobil komando," ulang Nining.

Polisi Lantunkan Asmaul Husna

Di sisi lain, polisi masih terus melantukan Asmaul Husna guna menyejukkan hati para demonstran yang kian memanas.

"Ayok adik-adik mahasiswa, kami dari Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya akan mengawal kalian pulang dengan melantukan Asmaul husna," kata polisi tersebut, Selasa (13/9/2022).

"Kami akan kawal adik-adik pulang hingga ke rumah, kami mohin untuk dapat membubarkan diri karena ruas Jalan ini akan segera dibuka, agar masyarakat lainnya tidak terganggu aktivitasnya," sambung polisi lagi.

Untuk diketahui, Pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) siang.

Kenaikkan harga BBM tersebut berlaku satu jam dari pengumuman.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (3/9/2022).

Ia pun merinci penyesuaian harga BBM tersebut, antara lain:

Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Arifin juga menyebut harga Pertamax non subsidi alami penyesuaian harga yakni dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Adapun Arifin menegaskan kenaikkan harga BBM ini berlaku sejak pengumuman disampaikan atau mulai pukul 14.30 WIB Sabtu ini. (adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT