Puan Dilaporkan ke MKD DPR Gegara Rayakan Ultah Saat Rapat Paripurna dan di Luar Gedung Lagi Demo Besar Tolak Kenaikan Harga BBM

Senin, 12 September 2022 15:01 WIB

Share
Ketua DPR saat berpidato dalam sidang bersama DPR, MPR dan DPD. (rizal/tangkapan layar)
Ketua DPR saat berpidato dalam sidang bersama DPR, MPR dan DPD. (rizal/tangkapan layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Merayakan ulang tahun (ultah) saat Sidang Paripurna Ketua DPR Puan Maharani dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR saat itu sedang terjadi aksi besar-besaran massa buruh tolak kenaikan BBM. 

Puan didesak diminta maaf dan diberikan sanksi oleh MKD lantaran dugaan pelanggaran etik.

Laporan dilayangkan oleh Joko Priyoski, Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI). Ia menjelaskan, laporan itu dilayangkan sebagai otokritik.

"Hari ini saya datang atas nama pribadi. Hari ini kami melaporkan Puan Maharani ke MKD  atas viralnya video perayaan ultah di tanggal 6 yang lalu," kata Joko ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Ia  menyesalkan, sikap Puan ketika massa banyak berdemo di depan Gedung DPR RI terkait penolakan BBM justru tidak ditemui oleh Puan.

"Di saat massa buruh berunjuk rasa tapi beliau bukannya menerima perwakilan pengunjuk rasa, malah melakukan euforia di dalam gedung," tuturnya.

"Anggap saja ini bagian dari otokritik kami terhadap ibu ketua DPR. Anggap saja sebagai kritik yang sifatnya konstruktif,"  bebernya.

Soal kenaikan harga BBM yang banyak diprotes oleh publik, Joko menyoroti sikap Puan hanya menurutnya hanya lip service saja.

"Dan jangan juga beliau hanya sekadar lip service atau jargon semata ketika beliau bilang meresapi, ikut merasakan. Tapi harus diaktualisasikan dalam sikap beliau sebagai ketua DPR. Itu mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM," ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya laporan ini nanti Puan bisa menyampaikan permohonan maafnya. Terlebih diharapkan MKD memproses laporan tersebut.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar