Pemadaman Kebakaran Gudang JNE di Cimanggis, Tim Damkar Sempat Terkendala Air, Hampir 60 Persen Bangunan Gudang Hangus

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Belasan mobil Damkar dari Kota Depok diperbantukan dari Dinas DKI dan Kabupaten Bogor diturunkan untuk pemadaman kebakara gudang JNE di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Senin (12/9/2022) pagi.

Menurut Kepala Bidang Pengendali Operasi (Kabid PO) Disdamkar Kota Depok, Ir. Welman Naipospos mengatakan  tim UPT Cimanggis pertama kali menurunkan tiga unit mobil damkar  ke lokasi kejadian setelah ada laporan pabrik terbakar di Jalan Pekapuran Cimanggis.

"Sekitar pukul 04.30 WIB tim pertama UPT Cimanggis menurunkan tiga unit mobil ke lokasi kebakaran,"  ujar Kabid PO Disdamkar Kota Depok Ir Welman Naipospos kepada wartawan di lokasi kejadian Gudang penyimpanan barang JNE, Jalan Pekapuran  Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (12/9/2022).

"Berangsur-angsur sampai pukul 09.00 WIB total dari Depok ada 16 unit mobil Damkar dibantu satu unit bantuan dari pemadam dan rescue dinas damkar DKI Jakarta (Pasar Rebo) ditambah satu unit dari Kabupaten Bogor. Untuk Depok ada 80 personil diturunkan," ujar Kabid Ir Welman Naipospos.

Mantan anggota Satpol PP Kota Depok ini mengungkapkan untuk penyebab kebakaran masih diselidiki. Dalam kejadian ini, hampir 60 persen bangunan gudang hangus. Bangunan ini berlantai dua,  

"Fokus kita penanganan pertama proses pemadaman api karena sudah besar. Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui," katanya.

Untuk pemadaman kebakaran gudang JNE di Cimanggis ini, Tim Damkar sempat terkendala air pada waktu pertama laporan kebakaran. Namun setelah berjalan saluran air didapatkan dan proses pemadaman terus berlanjut sampai hingga memakan waktu sekitar 5 jam dan mulai padam tadi pukul 09.00 WIB sekarang tinggal proses pendinginan," ungkapnya.

Welman mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan ada korban atau tidak dalam peristiwa kebakaran ini.

"Sampai saat ini hingga proses pendinginan belum mendapatkan laporan ada korban sementara yang jelas baru materi bangunan dan barang-barang karena terbakar gudang penyimpanan barang," tutupnya. (angga)