Jaga Kedaulatan Digital dari Ancaman Pencurian Data, Erick Thohir Ajak Peretas Lokal Berkolaborasi Bangun Bangsa

Senin, 12 September 2022 15:44 WIB

Share
Menteri BUMN Erick Thohir.(wanto)
Menteri BUMN Erick Thohir.(wanto)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pencurian data pribadi merupakan hal yang sangat serius bagi masyarakat.

Erick menyebut pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem dalam mengatasi hal tersebut. 

"Kalau dulu kan yang namanya kriminalitas itu ada orang masuk ke rumah kita, mengambil barang, sekarang mengambil data," ujar Erick di Jakarta, Senin (12/9/2022).

Erick pun mengaku menjadi korban sasaran yang mana data seperti agama, nama orang tua, hingga pendidikan disebarkan ke publik.

Erick mengaku tidak marah mengingat data-data tersebut adalah informasi umum dan hal yang normal diketahui masyarakat dari dirinya sebagai pejabat publik.  

"Tapi harus saling menghargai, karena data-data itu banyak yang tidak layak untuk dipublikasikan, ini bukan yang data saya," ucap Erick.

Erick menilai upaya menjaga kedaulatan digital tak bisa hanya dilakukan pemerintah sendiri, melainkan memerlukan dukungan banyak pihak, mulai dari ahli digital hingga para peretas Indonesia.

Erick meyakini Indonesia mampu membangun kedaulatan digital dengan cara bergotong royong. 

Menurut Erick, hal ini telah berhasil dibuktikan Indonesia saat berjuang menghadapi pandemi covid-19.

Erick mencontohkan sikap gotong-royong Indonesia saat menghadapi pandemi dengan keterlibatan dan kolaborasi seluruh anak bangsa, mulai dari pemerintah pusat, pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar