DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dua rumah warga ikut ludes terbakar akibat api merembet dari kebakaran gudang JNE di Cimanggis, Kota Depok, yang terjadi sejak Senin waktu Subuh.
Gudang JNE yang terbakar itu terletak di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
Menurut saksi Aditya Setiawan, 47 tahun, mengatakan lokasi rumah yang ikutan terbakar berada di RT 02/05. Ada dua rumah milik Bapak Ade sama Ongli Wijaya ikut habis terbakar.
"Api yang cukup besar membakar gudang JNE api ikut merembet membakar dua rumah berletakan bersebelahan dengan tembok pagar gudang," ujar Aditya kepada Poskota di depan rumah sekaligus satu lingkungan dengan rumah warga ikutan terbakar di lokasi kejadian, Senin (12/9/2022) siang.
Menurut Aditya menceritakan kronologia kejadian kebakaran hingga ikut melumat dua rumah sekaligus milik tetangganya diketahui sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saat kejadian saya sedang ada di dalam rumah sempat mendengar empat kali ledakan dari arah gudang JNE dan keluar rumah melihat api berasal dari samping tembok yang jebol lebih dahulu," katanya.
Lalu sekitar pukul 05.00 WIB, rumah dua lantai milik kakak juga ikut terbakar. Bukan itu saja, peternakan burung murai pun hangus terbakar.
"Rumah kakak Ongli berlantai 2 ludes terbakar sama peternakan burung murai lima ekor juga ikut terbakar tidak ada yang tersisa," tambahnya.
Pada waktu kejadian, lanjut Aditya menambahkan dari musala lingkungan juga sudah diumumin ada kebakaran.
"Sewaktu ada terdengae suara ledakan sudah diumumin pengeras suara di musolah. Sampai kejadian dua rumah yang terbakar ludes semua sampai baju-baju tidak keangkat," tambahnya.
Sementara itu, Aditya menambahkan musibah ini dari penanggung jawab yakni JNE selaku pemilik gudang harus bertanggung jawab.
"Perusahaan besar seperti JNE pasti ada asuransi atau paling tidak ada dicover kerugian. Sebagai kerabat korban yang rumahnya ludes berharap ada ganti rugi," tutupnya.
Terpisah Relawan PMI Depok, Ridwan mengatakan dalam peristiwa kebakaran gudang JNE pihaknya telah memberikan pertolongan terhadap lima orang yang alami luka dan sesak napas akibat menghirup asap pekat dari kebakaran.
"Korban ada lima perincian yang empat petugaa kebakaran alami sesak napas waktu proses pemadaman dan satu orang lagi warga bapak Heru dirawat di rumah sakit," tutupnya. (angga)