Moluccas Entertainment Garap Film Pendek. (ist)

SHOWBIZ

Film Pendek Karya Moluccas Entertainment Lestarikan Budaya Maluku dan Menginspirasi Masyarakat

Minggu 11 Sep 2022, 17:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Moluccas Entertainment rumah produksi film, musik dan hiburan bermarkas di Jakarta, memulai produksi di bidang audio visual dalam penggarapan sebuah film pendek.

Moluccas Entertainment berkolaborasi dengan Badan Pelestarian Budaya Maluku, wujudkan program pelestarian budaya melalui peroduksi empat film pendek bertema kearifan budaya lokal.

"Selain hiburan, film juga mampu menjadi media kampanye mengajak banyak orang ikut serta untuk turut melestarikan tradisi dan budaya yang mampu menggugah serta menginspirasi masyarakat," tutur Icha Anggraeni, Direktur Molucas Entertainment, Sabtu, (10/9/2022).

Tujuannya untuk ikut serta peduli lingkungan, film ini juga mampu mengedukasi publik dengan memuat realita dan memasukkan informasi dan pesan positif di dalamnya.

Empat film pendek yang sedang digarap Moluccas Entertainment berjudul: Lemon Nipis, Tampa Garam, Kewang Kecil dan Martafonds.

"Kami berharap produksi film bertajuk 'Kewang Kecil' ini mampu menjadi partisipasi kami untuk ikut peduli melestarikan lingkungan dengan mendokumentasikan dan memperkenalkan kepada dunia sebagai salah satu kekayan alam di Indonesia," tegas Icha, yang bertindak selaku Produser selama shooting di Maluku.

Icha berharap film ini nantinya bisa menjadi salah satu arsip budaya non benda yang dapat disaksikan oleh generasi kedepannya.

"Seperti kita ketahui bahwa wilayah Indonesia sangatlah luas dan kaya dimana Indonesia memiliki beragam suku serta budaya yang berbeda termasuk permainan anak nusantara yang beragam yang tumbuh disetiap wilayah di Tanah Air ini," tambahnya.

Salah adalah film bertajuk 'Lemong Nipis' salah satu permainan yang berasal dari Maluku yang mungkin juga kita kenal dengan permainan ular naga.

Banyak hal positif yang dapat kita ambil dari berbagai permainan Nusantara ini termasuk mampu mengasah motorik anak, mengajarkan sportifitas dan kerjasama.

Hal ini menarik untuk kita coba kemas dalam bentuk film dokumenter dimana pada nantinya film ini mampu menjadi sumber informasi dan pembelajaran bagi anak-anak dan generasi mendatang tentang budaya dan permainan anak Nusantara.

Senada dengan Icha Komisaris PT Tara Sinergy Multimedia (Molucass Entertainment) Yopi Izaac juga mengemukakan hal yang sama.

"Orang Maluku punya banyak adat istiadat budaya lokal warisan nenek moyang kami, tentunya harus dilestarikan kepada generasi muda. Hal itulah memotivasi kami untuk diangkat dalam film pendek," jelasnya.

Moluccas Entertainmnet memulai produksi film pendeknya, mengambil lokasi shooting di kawasan Maluku dengan pemandangan eksotiknya.

"Kami juga melibatkan Aufa Assegaf aktor asli Maluku yang berpengalaman dalam pembuatan film Cahaya Dari Timur," ungkap Yopi Izaac.

"Masing-masing film pendek itu memiliki tema berbeda berisi pesan moral tradisi budaya lokal serta diperankan oleh anak-anak muda Maluku," ujar Yopi.

Sala satu aktornya adalah Aufa Assegaf, pernah membintangi film 'Cahaya Dari Timur', menjadi pemeran Wandi di film 'Tampa Garam'.

Dengan lawan main Muhammad Haickal Reniurwarin, seorang youtuber menjadi driver ojek di kawasan Buton.

Sebanyak 25 remaja asal Maluku terlibat menjadi talent dalam pembuatan film pendek ini, 

"Diharapkan film pendek yang kami produksi menjadikan pelestarian budaya Maluku serta dapat memetik pelajaran dan motivasi bagi anak-anak muda," pungkas Yopi. (*/mia)

Tags:
Film PendekMoluccas EntertainmentLestarikan Budaya MalukuMenginspirasi MasyarakatIcha AnggraeniDirektur Molucas Entertainment

Administrator

Reporter

Administrator

Editor