ADVERTISEMENT

Soal Isu Keretakan Hubungan Andika dan Dudung, Pengamat: Dudung Ini Orangnya Arogan!

Sabtu, 10 September 2022 15:30 WIB

Share
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (foto: ist)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Dudung Abdurachman makin dibiarkan liar begitu saja. Padahal, Andika pernah menepis tudingan itu usai rapat dengan Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu.

Pengamat Bidang Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini, membaca fenomena tersebut seolah benar adanya. Ia mengatakan sikap Andika serta Dudung bakal berdampak kepada institusi TNI.

Tapi, ada satu yang ia soroti. Ia melihat sikap Dudung Abdurachman sangat arogan. Connie mengingatkan Andika harus menjaga stabilitas pasukannya di tiga matra TNI.

"Kalau melihat KSAD Dudung dan Panglima Andika, ini terkesan pak KSAD ini arogan, tidak patuh terhadap komandannya. Kemudian itu akan menampar atau menurunkan wibawa Panglima TNI," kata Connie kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Connie mengatakan disharmoni kedua jenderal bintang empat itu dapat memicu hubungan tidak sehat bahkan sampai antarbawahan. Menurut dia, mereka harus menyelesaikan masalah ini agar tidak muncul opini persaingan antara Andika dan Dudung.

"Paling fatal ini akan bisa memecah belah TNI, tidak hanya antara Panglima dan KSAD, tapi bisa juga kepada seluruh prajurit TNI. Karena ini akan berdampak tidak sehat pada pasukan, apalagi ini akan berdampak pada kohesi dan integrasi angkatan," kata Connie.

Connie kemudian mewanti-wanti keduanya terkait tupoksi mereka dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Dalam Pasal 15 disebutkan 12 tugas dan kewajiban Panglima TNI. Sementara dalam Pasal 16 mengatur empat tugas dan kewajiban KSAD.

Lebih lanjut, Connie berpendapat partai politik (parpol) yang mulai menggaet nama-nama yang masih aktif sebagai pejabat TNI membuat potensi hubungan mereka semakin tidak akur.

Beberapa waktu lalu NasDem mengumumkan tiga nama bakal calon presiden 2024. Salah satu nama yang muncul adalah Andika.

Sementara nama Dudung juga digadang-gadang menjadi calon wakil presiden imbas popularitasnya yang melonjak belakangan ini lantaran sejumlah aksi dan pernyataan kontroversialnya yang berhasil menarik perhatian publik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT