JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi sejauh ini belum menangkap ataupun mengamankan sejumlah pelaku pengeroyokan di kawasan Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, sejumlah pemuda telah mengeroyok sejumlah pria karena tak terima saat ditegur karena motor yang digunakannya memiliki knalpot bising.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus pengeroyokan di jalan umum tersebut.
Adapun penyelidikan Polsek Kebayoran Baru itu merujuk pada pemanggilan para saksi yang diduga berada di lokasi tersebut saat pengeroyokan berlangsung.
"Kami melakukan panggilan terhadap saksi-saksi," ujar Nunu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 7 September 2022.
Kemudian, Nunu menjelaskan, para saksi rencananya bakal dipanggil pada Selasa 13 September 2022 mendatang. Pemanggilan saksi dilakukan untuk memenuhi proses penyelidikan kasus yang sempat viral itu.
"Panggilan untuk saksi Selasa tanggal 13 September," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru itu sempat disinggung terkait kesulitan apa yang dialami polisi untuk ungkap kasus dugaan pengeroyokan itu. Namun, AKP Nunu tak menjelaskan secara rinci hal itu.
Pasalnya, sejauh ini polisi masih melakukan pemanggilan kepada saksi dan korban untuk melengkapi proses penyelidikan kasus dugaan pengeroyokan itu.
"(Ada kendala) Untuk itu kami panggil saksi," tutur Nunu.
Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Donni Bagus Wibisono pun turut membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, kejadian itu terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2022, sekira pukul 02.00 WIB dinihari.
