ADVERTISEMENT

Diperiksa Penyidik KPK, Anies Baswedan Cerita Saat Masih Aktif di Kampus, Kuliah Anti korupsi Dijadikannya Mata Kuliah Wajib

Rabu, 7 September 2022 21:50 WIB

Share
Anies Baswedan menemui awak media usai 11 jam diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.(Foto: Andi Adam Faturahman)
Anies Baswedan menemui awak media usai 11 jam diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.(Foto: Andi Adam Faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Namun, alih-alih memberikan informasi terkait pemeriksaan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu malah 'flashback' mengisahkan saat dirinya masih menjadi Rektor di Universitas Paramadina.

"Saya ingin sampaikan, senang sekali kita bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya. Kami selalu berusaha untuk membantu KPK. Bahkan saat sebelum bertugas di pemerintahan. Ketika kami bertugas di kampus, kami menjadikan mata kuliah anti korupsi sebagai mata kuliah wajib, dan satu-satunya kampus yang menjadikan itu mata kuliah wajib," kata Anies di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (7/9/2022).

Dia menuturkan, saat komisi antirasuah membentuk komisi etik dan mengundangnya. Dia mengatakan, bahwa secara lahir dan batin dirinya siap untuk membantu KPK dengan menjadi Ketua komisi etik.

 

"Ketika dibentuk tim lapan, pada saat itu saya diundang, saya katakan saya sanggup membantu KPK," ujar Anies.

Dia menambahkan, ketika menjadi gubernur pun sikapnya dalam membantu KPK tak kunjung berubah.

Di Jakarta, paparnya, dirinya pun turut membentuk Komisi Pencegahan Korupsi Ibu Kota untuk membantu tugas pencegahan korupsi.

"Dan alhamdulillah, saat ini diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan oleh KPK," imbuhnya.

"Kami tadi diminta untuk memberikan bantuan keterangan, dan tadi sudah disampaikan. Insya Allah dengan keteragan yang tadi saya sampaikan bisa membuat ini menjadi terang benderang," sambung Anies.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT