Keras! Fraksi PKS Minta Pemerintah Batalkan Proyek IKN, Alihkan Dananya Untuk Subsidi BBM

Senin, 5 September 2022 16:09 WIB

Share
Antrian masih terlihat Pasca Kenaikan harga BBM. (foto: poskota/rizki)
Antrian masih terlihat Pasca Kenaikan harga BBM. (foto: poskota/rizki)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Amin Ak menilai, seharusnya dana proyek-proyek infrastruktur seperti Ibu Kota Negara baru atau IKN dialihkan untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) agar masyarakat tidak terbebani.

"Seharusnya pemerintah membatalkan atau menunda proyek-proyek infrastruktur yang secara kajian obyektif tidak jelas proyeksi profit maupun benefitnya seperti IKN dan mengalihkan dananya untuk subsidi BBM," kata Amin dalam keterangan resminya, Senin 5 September 2022.

Pasalnya dengan naiknya harga BBM bersubsidi akan menambah rakyat miskin di Indonesia. Menurut Amin, keputusan pemerintah menaikan harga Pertalite, Solar, serta Pertamax sangat membebani masyarakat terutama masyarakat dengan ekonomi lemah.

"Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan solar akan semakin membebani rakyat, terutama kelompok masyarakat yang rentan miskin. Menurut Bank Dunia, terdapat 45 persen rakyat Indonesia atau sekitar 124 juta orang yang masuk ke dalam golongan masyarakat rentan miskin," jelas Amin.

Lebih lanjut Amin menjelaskan, masyarakat rentan miskin adalah kelompok masyarakat yang secara ekonomi berada di atas garis kemiskinan namun belum mencapai golongan kelas menengah. Ketika terjadi kenaikan harga-harga terutama harga kebutuhan pokok, mereka terancam jatuh miskin.

"Berdasarkan sejumlah kajian, jika harga Pertalite naik menjadi Rp 10 ribu per liter, maka berdampak pada naiknya inflasi menjadi 7 persen," ujar legislator dapil Jatim IV itu.

Masih menurut Amin, kenaikan harga akan mempengaruhi daya beli masyarakat menengah ke bawah.

Imbasnya, tingkat konsumsi atau daya beli yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bakal terancam melambat.

"Di tengah tren turunnya harga minyak mentah dunia, kebijakan menaikkan harga BBM menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah terhadap nasib sebagian besar rakyat. Sementara sejumlah negara, seperti Malaysia malah menurunkan harga BBM seiring turunnya harga minyak dunia,"kata Amin. (wanto)

Reporter: Wanto
Editor: Cahyono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar