JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memicu gejolak di tengah masyarakat, hingga mahasiswa dan buruh pun bakal menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR/ MPR besok.
Terkait hal ini, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lau lintas di sekitar area titik demontrasi.
"(Ada demo hari ini, rekayasa lalin bagaimana?) Rekayasa ada, tapi tentatif," kata Purwanta saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Dia menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan melihat kondisi dan situasi di lapangan nanti.
Namun sayang, Purwanta tidak menyebutkan detail jalan mana saja yang akan dibuka tutup sebagai realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas hari ini.
"Tentatif saja ya soal rekayasa lali. Soalnya belum tentu ada nanti mengarahnya. Kalau saya bilang nanti penutupan ke arah kanan atau kiri, nantinya gak ke situ. Nanti lihat situasi lapangan saja ya tetapi intinya adalah tentatif dan pengendalian lebih soft aja," papar dia.
Purwanta juga menyebut ada sebanyak 19 elemen aliansi yang bakal menggelar aksi demonstrasi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat pada siang ini.
"Ada 9 titik (personel lantas yang jaga), kemudian yang aksi ada dari 19 elemen," ucapnya.
"(Massa paling banyak terfokus di DPR?) Belum tentu, nanti saja telpon saya lagi kalau sudah ada perkembangan ya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Saufi Salamun mengatakan, bahwa hari ini dari Polres Metro Jakarta Pusat telah disiagakan ribuam personel polisi guna mengawal dan mengamankan jalannya aksi demosntrasi di depan Gedung DPR dan Istana Negara.
"Untuk personel ada 4.000 yang diisiagakan di depan Gedung DPR dan Patung Kuda. Jadi bukan di Istana ya, itu sudah kami tutup. Aksi hanya boleh sampai area Patung Kuda saja," kata Saufi.