ADVERTISEMENT

Cemburu Nih Ye! Prabowo 'Mesra' dengan Puan Maharani, PKB Ungkit Piagam Koalisi

Senin, 5 September 2022 16:55 WIB

Share
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat bertemu dengan Puan Maharani. (foto/Poskota)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat bertemu dengan Puan Maharani. (foto/Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berbicara terkait kemungkinan berpasangan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Pilpres 2024.

PKB yang telah resmi berkoalisi dengan Gerindra itu menganggap pernyataan Prabowo biasa saja. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya berusaha untuk tetap berpikiran positif soal pernyataan Prabowo tersebut.

"Kami anggap biasa saja, namanya saja teori seni kemungkinan, tebak-tebak buah manggis, ya nggak tahu isi pastinya. Kami positive thinking saja," ujar Jazilul dalam keterangan resminya, Senin, (5/9/2022).

Jazilul lalu mengungkit isi piagam deklarasi koalisi PKB dengan Gerindra yang ditandatangani di Sentul, Jawa Barat, belum lama ini.

Dalam piagam itu disepakati urusan pencapresan di koalisi ada di tangan kedua ketua umum, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Pastinya kami berpegang pada piagam kerja sama yang sudah ditandatangani PKB dan Gerindra, bahwa pasangan presiden dan wakil presiden ditentukan berdua oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Kami saling percaya," tegas Jazilul.

Dia pun menjelaskan, maksud positive thinking yang disampaikannya terkait hubungan antarpartai memiliki dinamika yang positif.

"Dinamikanya positif. Tapi (PDIP bakal gabung, red) saya belum bisa ambil kesimpulannya," kata Jazilul Fawaid.

Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto berharap partainya bisa membangun koalisi yang besar dalam Pilpres 2024 usai menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, Gerindra dan PKB sudah sepakat berkoalisi untuk Pilpres 2024. Prabowo berharap koalisi tersebut juga bisa diisi PDIP.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT