JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski sudah menyandang status tersangka dan ditahan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J, diduga Ferdy Sambo tidak tinggal diam.
Saat ini, dia bersama kroni atau genknya sedang melakukan perlawanan.
Ada beberapa indikator perlawanan genk Sambo yang diungkapkan Ketua DPP KNPI Haris Pertama dalam cuitannya di Twitter pada Senin (5/9/2022).
Haris melihat perlawanan genk Sambo mulai dari dikeluarkannya rekomendasi Komnas HAM kepada Polri untuk mengusut kasus pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kemudian, adanya pernyataan dari Komnas Perempuan bahwa Putri menjadi korban perkosaan saat di Magelang.
"Ferdy Sambo bersama kroninya sedang melakukan operasi perlawanan, hal pertama adalah dengan operasi menyukseskan skenario Brigadir J memperkosa Putri Chandrawathi di Magelang," cuit Haris.
Selain itu, tambah Haris, terlihat dari pembelaan berlebihan Komnas Perempuan yang meminta bahwa status Putri dengan tersangka perempuan lainnya jangan disamakan.
Sebagaimana diketahui, Putri hingga kini belum ditahan meski sudah menyandang status tersangka pembunuhan berencana. Dengan alasan kemanusiaan punya anak, istri Sambo itu tidak dijebloskan ke jeruji besi.
Perlakuan berbeda dengan banyak perempuan Indonesia lainnya. Meski punya anak, ketika terjerat hukum langsung dibui.
"Maksudnya apa ini Komnas Perempuan ??? Memang Putri Chandrawathi Perempuan yang bagaimana ??? Oya lupa saya, Putri Chandrawathi itu istri dari Kaisar Sambo ya? Berarti dia adalah Ratu ya,"cetus Haris.
Kemudian, lanjut Haris, dilihat dari pernyataan kepolisian yang mengatakan bahwa rumah di Magelang tidak ada CCTV.
"Lalu kenapa ? Apakah cerita Tersangka pembunuh Brigadir J mau di OK kan? Bahwa terjadi Pemerkosaan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Chandrawathi ya?" tanyanya.
Meski demikian, Haris berharap berbagai upaya Ferdy Sambo untuk terlepas dari jeratan pidana kasus pembunuhan berencana tidak berjalan dengan semestinya.
"Semoga saja pperasi perlawanan kaisar Sambo dan kroninya tidak berjalan dengan baik dan penegak hukum (Polri, Jaksa dan Hakim) tetap konsisten menegakkan kebenaran serta mengantisipasi perlawanan dari Kaisar Sambo," tambahnya.
Ia menyayangkan lambannya proses pengungkapan kasus kematian Brigadir J ini dan terkesan diulur-ulur.
"Makin lama kasus Pembunuhan Brigadir J ini berjalan maka akan membuat Kaisar Sambo serta kroninya menjadi kuat melakukan perlawanan. Semoga saja hukum bisa tegak dengan adil dan tidak masuk angin," tandasnya.
.jpg)
.jpg)
