Rusia dan Barat Memanas Gegara Pertikaian Pasokan Energi

EROPA, POSKOTA.CO.ID - Moskow menunda pembukaan kembali pipa gas utamanya ke Jerman.

Sementara negara-negara G-7 mengumumkan pembatasan harga pada ekspor minyak Rusia.

Situasi ini pecah pada Jumat (2/9/2022) akibat perang di Ukraina yang berlanjut pada pertikaian energi antara Rusia dan Barat.

Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan tidak bisa melanjutkan pasokan gas alam ke Jerman. Hal ini hanya beberapa jam sebelum dijadwalkan memulai kembali pengiriman melalui pipa Nord Stream 1.  Rusia menyebut adanya kesalahan teknis dalam jaringan pipa gas sebagai penyebab langkah tersebut. Situasi ini kemungkinan akan memperburuk krisis energi di Eropa.

Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer pada Jumat (2/9/2022) di Twitter menuduh tindakan Gazprom untuk menutup pipa Nord Stream 1 berdasarkan dalih yang mengada-ada.

Moskow menyalahkan pemberlakuan sanksi Barat setelah Rusia menginvasi Ukraina yang menghalangi perawatan pada pipa gas tersebut. Eropa menuduh Rusia menggunakan pengaruhnya atas pasokan gas untuk membalas sanksi Eropa.

Para Menteri Keuangan dari negara-negara demokrasi kaya G7 pada Jumat (2/9/2022) mengatakan akan bekerja dengan cepat untuk menerapkan batasan harga pada ekspor minyak Rusia.

“Batas harga akan ditentukan kemudian berdasarkan berbagai masukan teknis.” Demikian kata para Menteri G-7 dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat. ***