ADVERTISEMENT

Eskalasi Pesawat Tiongkok Lintasi Zona Taiwan Meningkat, Ini Kata Pengamat

Minggu, 4 September 2022 09:00 WIB

Share
Pilot Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Pilot Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TAIWAN, POSKOTA.CO.ID - Militer Taiwan sejak 2020 berbagi informasi mengenai pesawat Tiongkok yang terbang memasuki ADIZ atau zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Ini mencakup wilayah maritim dan darat Taiwan dan Tiongkok. Penerbangan itu mulai dari beberapa saja per pekan hingga lusinan kali dalam sehari pada periode ketegangan.

Pelacak Pelanggaran ADIZ Taiwan mencatat bahwa militer melacak 444 penerbangan di ADIZ pada bulan Agustus. Ini lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya, 196 penerbangan, yang tercatat pada Oktober lalu.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi Taiwan adalah eskalasi penerbangan ke wilayah angkasanya. Ini didefinisikan sebagai sisi timur garis median imajiner yang membagi Selat Taiwan menjadi dua. Militer Tiongkok hanya melakukan 23 pelanggaran melewati garis median itu antara September 2020 dan akhir Juli 2022, menurut data publik, dibandingkan dengan 300 penerbangan pada bulan Agustus lalu.

Garis median telah lama dianggap sebagai cara untuk menghindari konflik. Tetapi Tiongkok telah mulai menguranginya menurut Direktur Program Asia di Donor Marshall AS Jerman Bonnie Glaser.

“Tiongkok telah menghapus garis tengah Selat. Kapal-kapal Angkatan Laut dan pesawat udara terbang di atasnya praktis setiap hari. Mereka berusaha membuat pilot dan awak pemeliharaan Taiwan lelah dan menanamkan rasa putus asa secara psikologis di kalangan penduduk,” kata Bonnie Glaser seperti dikutip dari VOA pada Jumat (2/9/2022).

Dia mengatakan Tiongkok kemungkinan besar akan melanjutkan lebih banyak lagi latihan dengan tujuan mempersempit ruang operasi Taiwan dan mempertanyakan klaimnya terhadap ADIZ dan zona ekonomi eksklusif.

Pergeseran ini menyusul latihan militer besar-besaran Tiongkok selama beberapa hari di sekitar Taiwan mulai dari 4 hingga 7 Agustus menyusul kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang kontroversial.

Nancy Pelosi adalah pejabat tertinggi AS yang mengunjungi Taiwan setelah Ketua Parlemen Newt Gingrich mengunjunginya pada tahun 1997. Kunjungan Nancy Pelosi dikritik keras oleh Beijing yang menganggap demokrasi berpemerintahan sendri itu sebagai wilayahnya. 

Asisten Peneliti di Lembaga Riset Pertahanan Nasional Taiwan Crystal Chenyi Tu mengatakan bahwa Tiongkok mungkin menggunakan kunjungan Nancy Pelosi sebagai alasan untuk memenuhi target jangka panjang untuk melanjutkan latihan-latihan militer mereka.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT