Almarhum Begawan Hukum Unair dan Tito Karnavian.(ist)

NEWS

Ketika Tito Karnavian Diceramahi Almarhum Profesor JE Sahetapy: Master Atau Doktor Polisi Masa Bodo!

Kamis 01 Sep 2022, 15:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian terus menjadi sorotan. Terutama sejak kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan dalang Ferdy Sambo terungkap ke publik.

Video Mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berdebat dengan almarhum Guru Besar Hukum Universitas Airlangga JE Sahetapy kembali menjadi trending topi di media sosial.

Saat itu, Tito berbicara ketika psikoloogi orang yang menjadi tersangka.  

"Kita tidak tahu, penegak hukum polisi tidak tahu bagaimana. Seseorang, katakan bapak yang ditangkap. Begitu kemudian ditangkap, pasti psikologi akan jatuh, kemudian. mungkin terjadi perlawanan dari yang terendah sampai yang tertinggi. Sampai yang mengancam," terang Tito dalam sebuah potongan live yang ditayangkan stasiun televisi dan diunggah di media sosial pada Kamis (1/9/2022). 

"Maka polisi, polisi Amerika, tidak mau berisiko. Kalau lihat di TV, mau pejabat mau apa ditangkap, masuk mobil kepala ditaroh. Di Korea Selatan, mantan presiden diborgol," terang Tito.

Mendengar penjelasan Tito, Pakar hukum Profersor JE Sahetapy memintanya membaca atau belajar ke Norwegia tentang penjara Bastoy Prison. 

"Pernah tau, pernah mau dengar?" tanya Sahetapy. 

Tito hanya mengangguk-angguk. 

"Lho jangan begini-begini, saya tanya," ujar Sahetapy sambil mengangguk-anggukkan kepalanya meniru anggukan Tito.

"Pernah tau dan pernah dengar?" tanya Sahetapy sekali lagi. 

"Tidak harus tahu, sama kayak bapak tadi," jawab Tito.

Sahetapy pun terus menjelaskan bahwa jangan begitu. 

"Masalah polisi ada kaitannya dengan culture, Itu Bastoy Prison di Norwegia, pintu dibuka tidak ada satu pun narapidana yang melarikan diri. Coba di Indonesia, di Amerika," ucapnya.

Kalau bicara Amerika, lanjut Sahetapy, Tito diminta untuk belajar di Amerika. 

"Polisi itu fungsinya apa? Jangan cuma ambil sepotong yang menguntungkan bapak saja," ceramah Sahetapy.

"Kebetulan saya masternya juga di bidang kepolisian di Luar Negeri," sahut Tito.

"Master atau doktor masa bodo," sahut Sahetapy.

"Bapak di bidang hukum saya di bidang kepolisin," jawab Tito nggak mau kalah.

"Ya boleh saja, tapi doesnt guarantee that your are the right one (Tidak menjamin bahwa Anda adalah orang yang tepat)," tandas Sahetapy.

Tags:
guru-besar-unairalmarhum je sahetapyGuru Besar Hukumguru besar hukum unairkepolisianmaster polisidoktor polisi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor