ADVERTISEMENT

Kapolda Metro Jaya Sebut Demonstran Tak Pro Aktif, Ia Minta Pengunjuk Rasa Sampaikan Pemberitahuan Secara Tertulis

Kamis, 1 September 2022 15:42 WIB

Share
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. (Foto: Poskota/Andi Adam F)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran angkat suara terkait dengan adanya potensi aksi demonstrasi imbas adanya rencana kenaikan harga BBM yang disebut bakal terjadi di awal bulan September 2022 ini.

Dalam hal itu Fadil mengatakan, bahwa ia dan pihaknya tentu akan mempersilakan siapa saja untuk menyampaikan aspirasinya di muka umum, selagi hal tersebut dijalankan dengan tertib sebagaimana yang telah termaktub dalam Undang-Undang (UU).

Namun, Kapolda kecewa dengan tindakan-tindakan para demonstran yang saat ini dirasa tak proaktif dalam hal menyampaikan pemberitahuan aksi kepada pihak Kepolisian. Kapolda meminta pengunjuk rasa untuk memberikan surat pemberitahuan secara tertulis seperti dimaksud dalam UU.

"Sekarang ada kecenderungan menyampaikan pendapat hanya lewat media sosial, atau kirim flyer saja. Padahal dalam UU Nomor 9 tahun 1998, pemberitahuan aksi itu harus disampaikan secara tertulis," kata Fadil saat rapat koordinasi dengan Forkopimda di Kodam Jaya, Kamis (1/9/2022).

Dia menjelaksan, apabila memang para demonstran dapat pro aktif dalam menyampaikan surat pemberitahuan aksi, maka pihak Kepolisian pun akan berupaya memfasilitasi dan mengawal jalannya aksi tersebut sebagaimana mestinya.

Bahkan, menurutnya polisi tak akan melarang siapa pun untuk berdemonstrasi apabila memang ada surat pemberitahuan yang diberikan sebelumnya.

"Jika sudah mendapat pemberitahuan secara tertulis, maka kami akan undang pihak-pihak itu untuk koordinasi supaya menyampaikan pendapaynya dengan tertib," ujar dia.

"Jadi saya mengimbau, yang pertama tolong sampaikan pemberitahuan secara tertulis. Kedua, kita akan undang supaya datang, supaya kita koordinasi untuk berikan pelayanan, saya minta tolong itu," sambung Fadil.

Selain itu, dia berjanji dalam setiap giat pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian akan selalu dilakukan secara humanis, tanpa ada embel-embel kekerasan.

"Seperti yang disampaikan oleh Pangdam Jaya dan Satpol PP, tolong sampaikanlah aspirasi dengan beretika, jangan sampai mengganggu ketertiban umum baik itu bakar-bakar atau blokir jalan itu saya harap jangan. Kita akan selalu layani dan fasilitasi dengan humanis," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT