Dia mempertanyakan tidak diikutkan dalam rekonstruksi itu sebagai orang yang tidak dipercaya kendati secara resmi memiliki surat kuasa dari keluarga korban Brigadir J.
"Apa begitu? Kemudian saya dicari-cari kesalahannya? Begitu demokrasi kita? Kalau begitu ya mari saya akan persiapkan juga langkah-langkah saya untuk menghadapi semua kalau kayak begitu," ucapnya.
Saat di lokasi, Johnson dan tim tidak bisa bicara apa-apa padahal dia berkomunikasi dengan pihak Mabes.
"Saya tidak mau jadi pecundang. Kita komunikasinya baik dengan Kadiv Humas, Karopenmas, termasuk dengan Sambo. Saya bukan orang yang anti komunikasi. Tapi kok begini cara bereaksinya. Emang polisi ini punya nenek moyangnya? Ini punya rakyat," tegasnya.
Dia mengajak seluruh rakyat untuk bersatu jangan sampai institusi Polri yang disayangi dihancurkan dan penegakan hukumnya hanya di pengadilan.
"Jangan mau negara ini dipertaruhkan kayak begini mentang-mentang bahasa-bahasa yang lips service mereka," ujarnya.