JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Anies Baswedan sentil media massa yang kerap membuat tulisan atau berita dengan judul clickbait yang hanya demi kepentingan menaikan traffic medianya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Anies menanggapi sejumlah media massa yang kerap menuliskan pemberitaan mengenai masa jabatan Gubernur DKI yang akan berakhir tanggal 13 September 2022.
"Kalau aturan tuh enggak bisa berpendapat. Aturan tuh dilaksanakan. Anda ngeprank orang banyak Banget. Media enggak boleh ngeprank dong," sentil Anies saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis, 1 September 2022.
Sekeder untuk diketahui, clickbait adalah judul pada sebuah konten yang dirancang sangat menarik untuk memancing orang melakukan klik.
Oleh karena itu, orang nomor satu dijakarta ini lantas meminta wartawan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang mencerahkan bukan malah membingungkan sehingga menimbulkan percakapan-percakapan yang kurang produktif di lini media massa.
"Buat teman-teman (media) semua saya usul clickbait penting, meningkatkan traffic juga penting, tapi tingkatkanlah dengan cara yang baik dan benar," pungkas Anies.
Diketahui, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru akan berakhir tangga 16 Oktober. Sementara pada tanggal 13 September, DPRD DKI Jakarta hanya menggelar rapat paripurna (rapur) penyampaian pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakart
Sebagai informasi rapur ini sudah menjadi prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri, paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 selambat-lambatnya digelar 30 hari sebelum masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur berakhir. (Aldi)