Wujudkan Ketahanan Pangan, PKK Jakut Gencarkan Gerakan Sejuta Menanam

Rabu 31 Agu 2022, 20:26 WIB
TP PKK Jakarta Utara melakukan ketahanan pangan dengan menanam tanaman. (Ist)

TP PKK Jakarta Utara melakukan ketahanan pangan dengan menanam tanaman. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gerakan sejuta menanam tanaman sehat digencarkan PKK Jakarta Utara, sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Sebab, selain menjadi sumber gizi kegiatan bertanam juga dapat memiliki nilai ekonomi. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menuturkan bahwa semula untuk meningkatkan penghijauan lingkungan tapi sekarang diharapkan tanaman ini ada nilai lebihnya. 

“Saat panen nanti, baik itu sayuran ataupun buah-buahan bisa diolah untuk menambah gizi keluarga. Begitu juga dengan pemanfaatan kolam gizi," tutur saat menghadiri acara pengembangan Aku Hatinya PKK yang berlangsung secara hybrid di Taman Hatinya PKK, Kantor Kelurahan Ancol, dalam keterangan resmi, Rabu (30/8/2022). 

Kedepannya, Wawan berharap seluruh masyarakat Jakarta Utara dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami beragam jenis tanaman produktif. 

"Menanam itu tidak harus menggunakan lahan yang luas tapi kita bisa kreasikan pemanfaatan lahan terbatas dengan sistem tanam hidroponik ataupun menggunakan barang-barang bekas untuk difungsikan sebagai pot tanaman dan lainnya," imbaunya didampingi Camat Pademangan, Didit Mulyadi dan Lurah Ancol, Rusmin. 

Aksi penanaman serentak yang digagas Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta tersebut memberikan motivasi bagi jajaran Tim Penggerak PKK se-Jakarta Utara untuk berbuat serupa dalam pengembangan Aku Hatinya PKK. 

"Hari ini, kita laksanakan panen serentak di Kelurahan Ancol. Tadi kita sudah menanam jeruk nipis, purut, terong, cabe dan kacang panjang," ungkap Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Erna. 

Diharapkan, gerakan sejuta tanaman sehat bernilai ekonomi dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk meningkatkan gizi keluarga. Selain itu, kawasan Hatinya PKK dapat berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan destinasi wisata. 

"Hasil panen sayuran dan yang lainnya akan kami berikan sebagai bahan makanan tambahan bagi balita stunting. Ini juga sebagai upaya nyata dalam penanganan stunting di wilayah," pungkasnya. (Cr01)

Berita Terkait
News Update