ADVERTISEMENT

Masih Saja, Ferdy Sambo Mengaku Tidak Ikut Menembak Brigadir J Pada Penyidik, Beda dengan Bharada E, Said Didu: Mulai Masuk Tikungan Penyelamatan

Rabu, 31 Agustus 2022 20:14 WIB

Share
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Foto: dok poskota)
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Foto: dok poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini, tersangka pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ferdy Sambo mengaku tidak ikut menembak Brigadir J kepada penyidik. Hal ini berbeda dengan pengakuan Bharada E.

Pengakuan Ferdy Sambo itu lalu dikomentari mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Ia menyoroti penyidik yang mulai mencari aman demi ‘keselamatan bersama’.

Sebelumnya diketahui, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan soal keterangan Richard Eliezer (Bharada E) soal dugaan Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

 

Namun, keterangan ini berbeda dengan saat rekonstruksi kasus Brigadir J. Terlihat sang mantan Kadiv Propam Polri tidak melepaskan tembakan ke tubuh ajudannya.

"iya (ikut menembak). Iya versinya Bharada E," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi pada Rabu (31/8).

Adapun, Edwin hadir dalam proses rekonstruksi mendapingi Bharada E sebagai justice collaborator. Di sana, ia hanya melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J setelah ia tersungkur di sudut dekat tangga.

"Ya ketika Brigadir J sudah terjatuh ditembaklah sama Sambo," sebutnya.

Dalam cerita Bharada E, bagian belakang tubuh Brigadir J ditembak oleh Ferdy Sambo ketika ia telah tumbang dengan posisi telungkup. Brigadir J juga sempat memohon agar tidak ditembak kepada jenderal bintang dua itu.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT