ADVERTISEMENT

Miris, Gegara Harga Telur Melambung, Warga Pandeglang Berburu Telur Rijek

Rabu, 31 Agustus 2022 06:58 WIB

Share
Salah seorang warga Pandeglang saat beli telur rijek. (Foto: Ist).
Salah seorang warga Pandeglang saat beli telur rijek. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Harga telur ayam saat ini melambung tinggi hingga tembus Rp30 ribu per kilogram. Gegara harga telur melambung  tersebut warga Pandeglang berburu telur rijek atau telur pecah dan retak.

Bahkan bukan hanya warga saja yang mengeluhkan harga telur yang melambung tinggi, para pedagang juga mengeluhkannya atas kondisi harga telur yang tidak stabil itu.

Telur rijek tandanya adalah kondisi telur pecah dan retak-retak cangkangnya. Ini harganya miring, bahkan selisihnya hingga separo harga telor normal.

Diketahui, harga telur rijek, (telur pecah dan retak-retak) harganya perkilogram-nya sebesar Rp15 ribu rupiah.

Salah seorang pedagang, Didik (30) mengaku lebih memilih belanja telur yang kondisinya retak dan pecah ketimbang membeli telur yang mulus. Sebab kata dia, yang mulus harganya mahal. 

“Tadi saya beli telur rijek, tapi masih bagus. Lumayan lebih murah harganya itu Rp15 ribu/Kg dari harga telur yang normal," ungkapnya, Selasa (30/8/2022).

Katanya, ia keberatan dengan tingginya harga telur ayam saat ini, karena menurutnya kenaikan harga tersebut membuat para pedagang kecil sepertinya kewalahan.

"Saya dan teman-teman sangat keberatan, dulu minyak goreng yang mahal, sekarang telur yang mahal. Penghasilan tidak seberapa, dan omset pun menurun sekarang,” katanya.

Dikdik berharap Pemerintah dapat segera menstabilkan harga telur, agar perekonomian masyarakat kembali normal. “Semoga saja secepatnya harga bisa normal lagi, jangan sampai semakin mahal," tandasnya.

Pemilik agen telur ayam, Samlawi mengatakan, akibat harga telur ayam naik, ia harus kehilangan omzet penjualan sebanyak 40 persen dari biasanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT