Terpisah orang tua Pandu, Bapak Hazmi Srondol mengungkapkan keluarga semula tidak mendukung Pandu anak pertama dari dua bersaudara itu untuk terjun di dunia balap motor.
"Awal kita anggap kalau balap motor sangat membahayakan tapi anaknya sendiri suka nyuri-nyuri waktu diketahui sering balap liar di daerah Bekasi. Daripada terjadi hal tidak diinginkan lebih baik disalurkan dengan mengikuti pelatihan balap dibawah pelatih Ahmad Marta bisa menaikan Pandu ke pebalap go Internasional target Moto GP," ungkapnya.
Sedangkan pelatih Pandu, Ahmad Marta menambahkan murid balapnya tersebut memiliki potensi bakat yang baik dan dapat menjadi sang juara.
"Hanya perlu diasah kematangan balap di lintasanya lagi. Untuk race hari ini lawan-lawannya diatas seniornya dari puluhan pebalap Pandu dapat finish di posisi 10 besar dan itu tidak lah hal yang mudan dan gampang," tutupnya. (Angga)