ADVERTISEMENT

Keras! Presiden Jokowi Disebut Tidak Paham Demokrasi Gegara Wacana 3 Periode, Rocky Gerung: Dia Kekurangan Pengetahuan

Senin, 29 Agustus 2022 16:17 WIB

Share
Kolase foto Rocky Gerung dan Presiden Jokowi (Foto: ist/diolah dari google)
Kolase foto Rocky Gerung dan Presiden Jokowi (Foto: ist/diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal wacana tiga periode yang digaungkan relawannya di Musyarawah Rakyat (Musra).

Rocky Gerung mengkritik dengan menyebut Presiden Jokowi tidak paham demokrasi gegara membolehkan wacana 3 periode.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membolehkan wacana tiga periode karena demokrasi seperti halnya ketika orang berpendapat tentang ganti presiden. Jokowi mengatakan bahwa ia taat pada kehendak rakyat dan konstitusi.

 

"Tetapi Sedari Dulu kita anggap bahwa Presiden Jokowi kekurangan pengetahuan, itu soalnya atau itu sialnya," ucap Rocky yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (29/8/2022).

Menurut Rocky Gerung, presiden kuranag memahami demokrasi lewat argument bahwa jika percepatan kepemimpinan bisa dilakukan, begitu pula dengan perpanjangan kepemimpinan.

"Dan faktualnya begitu, beliau nggak paham hal yang disebut demokrasi itu, argumen Pak Jokowi adalah ya kalau yang menginginkan percepatan boleh kenapa perpanjangan gak boleh," ujarnya.

Lebih lanjut Rocky Gerung memaparkan bahwwa kepemimpinan tidak boleh diperpanjang dan pemilu harus diselenggarakan dalam demokrasi. Selain itu, hanya boleh dua periode berdasarkan konstitusi.

 

"Demokrasi itu enggak boleh diperpanjang, kan inti dari demokrasi ada Pemilu yang rutin itu satu, yang kedua kalau bisa percepat perubahan elit, sirkulasi elit namanya," ujar Akademisi Universitas Indonesia (UI) itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT