ADVERTISEMENT

Alumni Tewas Saat Tawuran, Puluhan Pelajar Mau Balas Dendam, Eh Keciduk Polisi Duluan

Minggu, 28 Agustus 2022 11:00 WIB

Share
TPP Polres Metro Jakarta Barat mengamankan pelajar yang hendak tawuran di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (Ist)
TPP Polres Metro Jakarta Barat mengamankan pelajar yang hendak tawuran di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID -  Sebanyak 10 orang terdiri dari pelajar, ditangkap polisi saat hendak mencari musuh untuk melakukan aksi tawuran di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasi yang didapat dari anggota tim pemburu preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat, mengatakan penangkapan puluhan pelajar tersebut dilakukan pada Jumat (26/8/2022) malam.

Dikatakan bahwa puluhan pelajar tersebut hendak nyekar salah satu alumninya yang meninggal diduga karena tawuran. Mereke diduga hendak mau balas  dendam atas kematian alumninya itu.

"Abis nyekar tapi mereka keliling, mau cari musuh lah. Nah kita dapat informasi belum sempat tawuran udah kita amanin," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Minggu (28/8/2022).

Menurut anggota, ada sebanyak tiga senjata tajam (sajam) berikut kembang api yang diamankan saat penangkapan pelajar tersebut.

Mereka kemudian langsung di serahkan ke Polsek Cengkareng untuk diproses lebih lanjut.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima 10 pelajar yang diduga hendak tawuran, yang diamankan TPP Polres Jakbar.

"Ya benar, TPP Polres yang mengamankan, kami hanya penyerahan saja. Ada 10 orang," kata Ali melalui pesan singkat.

Ali menjelaskan bahwa saat ini 10 pelajar tersebut telah diproses. Hasilnya 8 orang telah dipulangkan karena tidak terbukti kepemilikan sajam.

"Jadi kemarin kita selektif, siapa yang kedapatan bawa sajam siapa yang tidak. Setelah kita periksa ada 8 orang kita pulangkan," jelas Ali.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT