ADVERTISEMENT

Menaker Ida Fauziyah Wajibkan BLK Komunitas Cetak SDM Kompeten

Sabtu, 27 Agustus 2022 20:31 WIB

Share
Menaker Ida Fauziyah saksikan penandatangana PKB Balai Latihan Kerja Komunitas Tahap II. (ist)
Menaker Ida Fauziyah saksikan penandatangana PKB Balai Latihan Kerja Komunitas Tahap II. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahap II Tahun 2022 antara Kementerian Ketenagakerjaan dan 300 lembaga penerima bantuan di Jakarta, Sabtu (27/8/2022). 

Sebanyak 300 lembaga tersebut akan menerima bantuan berupa pembiayaan pembangunan 1 unit gedung workshop, bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk 1 kejuruan yang diberikan dalam bentuk barang, dan bantuan pelatihan dasar bagi instruktur dan tenaga kepelatihan.

Menaker dalam sambutannya menyatakan bahwa upaya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga harus dari seluruh kekuatan masyarakat.

Apalagi, kata Menaker, Indonesia akan mendapat bonus demografi.

Bonus demografi ini harus dikelola dengan baik dengan cara menyiapkan SDM yang kompeten.

"Kami sadar betul pondok pesantren, gereja, serikat pekerja/serikat buruh adalah potensi yang juga harus men-support upaya kita meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia. Jadi pembangunan BLK Komunitas ini bagian dari masifikasi peningkatan kompetensi," kata Menaker.

"Dengan demikian maka insyaallah dengan pembangunan BLK Komunitas secara masif ini kita semua akan bisa menyambut bonus demografi," imbuhnya.

Ia mengatakan, pemerintah pusat akan membangunkan BLK Komunitas beserta segala keperluannya.

Hanya saja, ke depannya, pengelola BLK Komunitas harus mandiri.

Ia tidak menginginkan setelah BLK Komunitas selesai berdiri, kemudian pengelolaannya berhenti.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT