Keras! Zulhas: Kalau Nggak Sanggup Jadi Anggota DPR Mending Mundur Daripada Bikin Dosa

Sabtu 27 Agu 2022, 23:08 WIB
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam acara Forum Perangkat Daerah se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Gedung Mahan Agung, Provinsi Lampung, Selasa (12/7/2022). (Ist)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam acara Forum Perangkat Daerah se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Gedung Mahan Agung, Provinsi Lampung, Selasa (12/7/2022). (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyinggung anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tidak bersungguh-sungguh dengan tugasnya.

Secara blak-blakan, Zulhas menyebut pihak yang tidak sanggup jadi anggota DPR dan DPRD lebih baik mundur dari jabatannya.

Hal ini disampaikan Zulhas acara Bimtek DPRD PAN di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Sabtu (27/8/2022).

 

Menteri Perdagangan (Mendag) itu mengungkap bahwa anggota dewan harus penuh tanggung jawab, serta melaksanakan tugasnya dengan maksimal.

Oleh karenanya, Zulhas mengatakan bahwa anggota DPR yang tidak sanggup dengan beban dan tanggung jawabnya, lebih baik mundur.

“Kalau kita diberikan mandat kepercayaan penuh tanggung jawab, kerjakan sepenuhnya, sekuat daya sekuat pikiran, itulah maknanya syukur. Kalau enggak, mending enggak usah,” kata Zulhas.

 

Zulhas lalu menegaskan siapa saja yang tak sanggup jadi anggota DPR mending mundur daripada bikin dosa.

 “Kalau enggak sanggup jadi anggota DPR mending mundur daripada jadi bikin dosa. Datang enggak, ngapain-ngapain enggak, kadang-kadang absen enggak, apalagi kalo cuma buat urusan dirinya sendiri, sayang,” tegas Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas menegaskan anggota DPR dari PAN harus bekerja dengan sungguh-sungguh agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

“Anggota DPR dari PAN, tidak hanya datang, duduk, pulang, beda. Kita harus sungguh-sungguh berguna, bermanfaat untuk orang orang yang kita wakli, ada jejak kita sebagai anggota DPR,” ujar Zulhas.

 

Tidak sampai di situ, Zulhas menyebut bahwa anggota dewan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat hanya akan menyia-nyiakan kepercayaan mereka.

Pasalnya, peraturan yang dibuat anggota dewan akan menentukan peradaban ke depannya sehingga itu sangat penting.

 “Kalau tidak ada manfaat tidak hasilnya sia-sia, padahal begitu besar kepercayaan masyarakat kepada kita. Oleh karena itu, Bimtek ini saya minta kerja profesional, sudah ada aturan tatib nya, saya minta temen-temen sungguh-sungguh ini amanah, ini tugas yang amat mulia,” jelas Zulhas.

“Apalagi, Perda memang tidak terlihat langsung, tapi satu dua hari sebulan ke depan akan menentukan peradaban kita, apalagi UU, UU akan menentukan peradaban kita kedepan, jadi apa yang dilakukan kita sangat penting,” lanjut Mendag. (*)

Berita Terkait
News Update