JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Driver ojek online (ojol) bersama penumpang wanitanya tertabrak kereta api di perlintasan kereta tanpa palang pintu di dekat Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).
Dari keterangan yang diterima Poskota.co.id, korban driver ojol yang tewas bernama Imam Musyafak (52) warga Perum Bumi Asri Blok J, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis.
Sementara penumpang yang diduga mengalami luka pada bagian kaki yakni berinisial VM (22), warga Jalan Nangka RT 001 RW 006, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Salah satu driver ojol, Kucay mengatakan bahwa dari kesaksian di lokasi, driver ojol tersebut hendak menerobos palang pintu. Saat itu bersamaan ada kereta yang melintas.
"Dari kesaksian di TKP driver Maxim menerobos, udah dipalang oleh penjaga pintu kereta namun driver masih tetap meberobos," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi.
Kucay mengatakan, saat kejadian, penumpang ojol yang merupakan wanita tersebut langsung loncat dari motor. Namun penumpang mengalami luka pada bagian kaki akibat terserempet kereta.
"Customernya loncat ya, terpaksa customernya loncat dan kakinya terserempet dengan kereta api dan terpaksa patah kakinya," jelas Kucay.
Saat itu penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat. Sementara driver ojol yang belum diketahui identitasnya itu, tewas di lokasi.
"Si customer langsung di bawa ke rumah sakit terdekat oleh unit, tapi gatau di bawa ke RS mana, dan driver Maxim sendiri sudah meninggal di tempat," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, driver ojek online (ojol) bersama penumpangnya, tertabrak ketreta api di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).
Driver tewas di lokasi, sementara penumpang dilarikan ke Rumah Sakit (RS).