Sebagai informasi, pemerintah awalnya hanya mengalokasikan anggaran subsidi serta kompensasi sebesar Rp158 triliun.
Angka ini kemudian membengkak menjadi Rp502 triliun lantaran terjadi lonjakan harga jual energi dunia akibat ketidakpastian yang masih terus berlangsung.
"Pertalite harga di pompa bensin Rp7.650 per liter.Kalo kita bandingkan dengan itu harga seharusnya itu Rp14.450. Perbedaan yang sebesar Rp6.800 itu yang harus pemerintah bayar ke Pertamina,” pungkasnya. (wanto)