JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral sebuah unggahan video yang menampilkan bangunan warteg tetap utuh ditengah ludesnya pemukiman padat penduduk di kawasan Jalan Simprig Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diketahui, si jago merah melahap kawasan padat penduduk di wilayah Simprug, Jakarta Selatan itu pada Minggu (21/8/2022).
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id di lokasi, Rabu (24/8/2022), warteg yang tetap kokoh itu memang benar adanya. Namun, pada bagian tembok bangun tersebut sudah berdiri sedikit miring.
Kemudian, pada bagian depan warteg juga terdapat puing atap. Kendati, tidak diketahui bagian atap rumah mana yang terdapat di depan warteg tersebut.
Warso (53), salah satu waerga menjelaskan bahwa warteg tersebut sebelumnya memang sempat di renovasi oleh pemiliknya.
Ia juga menegaskan, bahwa saat si jago merah menjalar ke sejumlah pemukiman, ternyata ketinggian bangunan warteg itu lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan lain.
"(Warteg gak kebakar) yang sebenarnya kebakaran disaamping warteg, karena warteg itu ketinggiannya tidak sama, kemudian warteg juga gak pakai kayu dia pakai herbel," ujar Warso di lokasi.
Lanjut Warso, bangunan warteg itu merupakan salah satu bangunan semi permanen yang baru saja di renovasi pemiliknya.
"Memang (bangunan) semi permanen, waktu kebakaran mereka duluan, pas ambruk api ikut turun jalan ke belakang, dia gak ikut (bangunan warteg), kalo bangunannya sama abis mereka," kata dia.
Tak hanya itu, bangunan samping warteg sempat terbakar juga yang terbuat dari kayu. Pasalnya warteg tersebut hanya mengenakan besi baja dan herbel.
"Karena api jatuh turun ke bawah. Ada yang kebakar, dia jebol sebelah kiri," tukas Warso.
Sebelumnya, Lurah Grogol Selatan, Andi mengatakan sekitar 120 KK terdampak akibat kebakaran ini.
"Kronologis masih diselidiki, kebakaran untuk KK yang terdampak sementara 120 KK, tapi itu sifatnya sementara dan belum melihat lebih dalam lagi," ujar Andi kepada wartawan, Minggu (21/8/2022). (Zendy)