Simak! Buntut Harga Pertalite Akan Naik, Susi Pudjiastuti Sarankan Kurangi PNS dan Bubarkan Lembaga yang Tidak Perlu

Rabu, 24 Agustus 2022 20:15 WIB

Share
Pengendara saat antre hendak beli BBM di salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist)
Pengendara saat antre hendak beli BBM di salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut menyoroti rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yakni Pertalitedan solar. Rencana itu disebut akan diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan ini.

Sebagai buntut harga Pertalite akan naik, Susi Pudjiastuti memberikan saran pada pemerintah untuk mengurangi pegawai negeri sipil (PNS) serta membubarkan lembaga-lembaga yang tidak perlu.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada pekan ini.

"Mungkin minggu depan (minggu ini) presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini," ujar Luhut dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin pada Jumat (18/7/2022).

 

Presiden Jokowi, menurut Luhut, sudah mengindikasikan bahwa harga BBM di tanah air tidak mungkin dipertahankan. Hal itu mengingat harga minyak mentah dunia yang melonjak di tengah perang Rusia-Ukraina.

"Jadi, presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita mempertahankan demikian karena harga BBM kita termurah se-kawasan dan itu beban untuk APBN," terang Luhut.

Diketahui, tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp502 triliun. Jumlah tersebut naik dari rencana awal yang hanya Rp170 triliun.

Sementara sampai hari ini, harga BBM jenis RON 90 atau Pertalite masih bertahan di harga Rp7.650 per liter dan Solar bersubsidi Rp5.150 per liter.

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar