JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri bakal mengungkap motif terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pengungkapan motif itu, rencananya bakal dilakukan usai melakukan pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka.
"Sesuai penjelasan Pak Kapolri menunggu hasil pemeriksaan saudari PC," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/8/2022).
Meski demikian, Jenderal bintang dua itu mengatakan, hingga saat ini belum mengetahui secara rinci terkait pemeriksaan terhadap Putri.
Ia hanya menyebutkan, Putri bakal diperiksa pekan ini.
"Kita tunggu bersama ya. Info penyidik dalam minggu ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian sempat mengatakan, motif pembunuhan berencana ini.
Menurut Andi, Ferdy Sambo marah karena merasa harkat dan martabat keluarganya dilukai oleh Brigadir Yosua.
"Dalam keterangannya (Ferdy Sambo) mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang mengalami tindakan melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang oleh almarhum J," kata Andi saat jumpa pers di Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Kamis (11/8/2022) malam.
Namun tak dijelaskan secara rinci tindakan seperti apa yang membuat Sambo merasa harkat dan martabat keluarganya dilukai.
Dedi juga sebelumnya sempat menyebut, apabila motif pembunuhan Brigadir Yosua diungkapkan bakal menimbulkan pandangan yang berbeda-beda dari masyarakat.
"Kalau dikonsumsi ke publik nanti timbul imej yang berbeda-beda," ucap Dedi kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).
Dedi menjelaskan, hal itu juga telah diungkapkan sebelumnya oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Tak diungkapkannya motif tersebut dalam rangka menjaga perasaan pihak Brigadir Yosua dan Irjen Ferdy Sambo.
"Harus menjaga perasaan dua pihak, baik pihak dari Brigadir Yosua maupun pihaknya dari saudara FS," terang Dedi.