JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menilai pertemuan PDIP dengan NasDem kemarin (22/8) mengindikasikan adanya upaya partai banteng untuk menjegal Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai capres.
Menurutnya, safari politik yang dilakukan PDIP itu lantaran menginginkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tak dicalonkan oleh Partai NasDem.
Pasalnya, Anies dan Ganjar dapat mengganggu rencana politik PDIP yang akan mengusung Puan Maharani di Pilpres 2024.
"Bagi saya cuma ada dua hal: minta Ganjar pulang ke PDIP atau minta NasDem jangan undang Anies Baswedan. Kan dalam politik cuma itu sinyalnya," kata Rocky dikutip dari Channel Youtubenya, Selasa (23/8/2022).
Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) ini menjelaskan bahwa Anies dan Ganjar telah masuk radar NasDem untuk dicalonkan sebagai Capres 2024.
Sinyal ini berdasarkan hasil rekomendasi Capres Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem beberapa bulan lalu. Mayoritas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem merekomendasikan nama Anies, Ganjar, dan Andika Perkasa agar diusung oleh Surya Paloh.
Meski begitu, Rocky menilai dari tiga nama yang direkomendasikan itu hanya Ganjar dan Anies yang berpotensi diusung NasDem.
"Dua orang ini, Ganjar dan Anies mengganggu PDIP tuh," ujarnya.
Ia juga mengatakan kepentingan politik PDIP sedang disandera oleh NasDem. Pertama, jika PDIP tak mengunjungi NasDem, maka akan kehilangan Ganjar. Di sisi lain, bisa juga bila NasDem tak dikunjungi PDIP, maka akan mencalonkan Anies.
"Jangan sampai NasDem akhirnya pergi dengan PKS dan Demokrat sama-sama ke KPU. Wah, bahaya tuh," kata Rocky.
Diketahui, rombongan Partai Banteng menyambangi NasDem Tower, Senin kemarin. Rombongan yang dipimpin Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, dan Bambang Pacul ini tiba di NasDem Tower pukul 10.45 WIB.
Kedatangan itu pun mendapat sambutan baik NasDem yang diwakili oleh Surya Paloh, Willy Aditya, Rachmat Gobel, Johnny G. Plate, Lestari Moerdijat, dan sejumlah elite lainnya.(*)