Kolase foto Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan (Foto: ist/diolah dari google)

NEWS

Kacau! Ternyata Penyebab Ahok Kalah Adalah Kebanyakan Janji, Andi Sinulingga: Kerja Anies Terukur, Tanpa Ngamuk Gak Jelas dan Ngomong Jorok

Selasa 23 Agu 2022, 16:37 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga kembali meyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia juga membandingkannya dengan kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur.

Dalam hal ini, Andi Sinulingga meyoroti pernyataan sejumlah warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Sebab mereka merasa dibohongi terkait rencana pembangunan Kampung Deret, Bukit Duri yang disebut pernah dijanjikan Ahok.

Lantas Andi Sinulingga menyebut bahwa ternyata penyebab Ahok kalah adalah kebanyakan janji yang tidak ditepati, termasuk pembangunan Kampung Deret.

 

Aktivis itu juga menyebut bahwa tidak hanya janji Ahok tidak terpenuhi, justru di wilayah yang ia maksud bakal ada penggusuran.

"Yg begini inilah sebab utama kekalahan ahok di pilkada DKI Jakarta. Sudahlah tak bisa penuhi janji utk bangun kampung deret, eeeh malah di gusur pula," ujar Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Selasa (23/8/2022).

Sebelumnya, loyalis pendukung Anies Baswedan itu kerap memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta yang menurutnya terukur.

Ia juga kerap menyindir Gubernur DKI Jakarta terdahulu yakni Ahok, serta membandingkan kinerjanya dengan Anies Baswedan.

 

"Kerja2 Anies terukur & tanpa drama2, apalagi pake ngamuk2 gak jelas, ngomong kasar jorok seperti ahok," pungkas Andi Sinulingga.

Terkait janji-janji Ahok terhadap warga DKI Jakarta, Andi Sinulingga mengatakan bahwa banyak yang belum terealisasikan.

"Kalau di buka, banyak sekali janji2nya ke warga DKI," cuit Andi Sinulingga. (*)

Tags:
Ternyata Penyebab Ahok Kalah Adalah Kebanyakan JanjiPenyebab Ahok KalahAhokKebanyakan JanjiAndi SinulinggaKerja Anies TerukurTanpa Ngamuk Gak Jelas dan Ngomong JorokaniesAnies BaswedanJakarta

Reporter

Administrator

Editor