Sugeng mengatakan bahwa jika Ferdy Sambo berpikir rasional, mantan Kasatgassus itu tidak mungkin mau menghancurkan karirnya yang tengah meroket.

 “Itu yang nggak habis pikir, alasannya itu loh. Dia kan bintang dua ya, rising star (bintang yang bersinar). Potensi untuk naik menjadi kapolri ada. Mengapa dia menghancurkan dirinya sendiri,” kata Sugeng.

“Makanya Sambo itu harus dicek juga hasil urinenya. Memang sudah dicek? Ini juga harus diekspos. Ekspos ke publik menjadi penting,” lanjutnya.

Sugeng lalu mengatakan bahwa Brigadir J tidak hanya ditembak mati. Menurut informasi yang didapat Ketua IPW, polisi muda asal Jambi itu disiksa terlebih dahulu sebelum dieksekusi.

 “Kejadiannya itu dieksekusi. Saya mendapat informasi itu dieksekusi. Dia itu dianiaya dulu, kemudian dieksekusi. Dia di luar, dipanggil. Kemudian disuruh jongkok, lalu dieksekusi,” ujar Ketua IPW. (*)