ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Pertimbangkan Tes Psikologi Guru, Buntut Kasus Guru Aniaya Murid di Jakpus

Sabtu, 20 Agustus 2022 15:41 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/aldi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempertimbangkan pengadaan biaya tes psikologi untuk guru buntut kasus penganianyaan guru terhadap murid di SMK Negeri 1 Jakarta Pusat. 

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam merespon usulan dari Komisi E DPRD DKI Jakarta terkait adanya kasus guru yang diduga memukul muridnya.

Untuk diketahui, Komisi E DPRD DKI Jakarta menyarankan agar setiap guru dites psikologisnya secara berkala.

Ariza sapaan akrabnya menyampaikan, proses rekrutmen guru memang dibutuhkan dan menjadi hal yang penting dalam dunia pendidikan.

"Ya memang proses rekrutmen guru sebagai tenaga pendidik menjadi penting terus dilakukan upaya-upaya rekrutmen, penempatan, peningkatan kapasitas guru dan pendidikan. Termasuk usulan DPRD akan kami kembangkan ya," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.

Ariza menganggap usulan DPRD bermaksud baik. Namun, untuk merealisasikan usulan tersebut masih perlu dipertimbangkan.

Sebab, menurut Ariza, jumlah guru yang banyak memerlukan anggaran cukup besar dan perlu dikaji lebih dalam antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.

"Itu kan usul yang baik dari teman-teman DPRD, perlu dipertimbangkan, tentu usul tersebut punya konsekuensi apa ada biaya, kan jumlah guru bukan 100-200 orang," tutur Riza.

Dikatakan Ariza, mengingat berbagai tes yang dilakukan memerlukan anggaran yang besar, dan perlu disiapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Kalau kita lakukan tes psikologi berapa biaya yang dibutuhkan, sumber biaya dari mana, kan itu bersama DPRD juga, kalau menyangkut terkait anggaran besarnya berapa, DPRD juga ikut terlibat nanti kita akan bahas sejauh mana usulan tersebut  efektif," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT