Tidak Ada Toleransi! Siapa Pun yang Terlibat Tindak Pidana Seperti Ferdy Sambo Bakal Dicopot! Kapolri: Saya Tak Peduli Apa Itu Kapolres, Direktur, Kapolda, Saya Copot

Jumat 19 Agu 2022, 16:18 WIB
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto Irjen Ferdy Sambo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas siapa pun anggotanya yang terlibat tindak pidana perjudian baik online maupun konvensional.

Tak ada toleransi, Kapolri bahkan mengatakan tidak akan segan mencopot kapolres, direktur, hingga kapolda seandainya kedapatan melakukan tindak pidana perjudian seperti isu bisnis judi onlineyang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.

Belakagan ini beredar isu bisnis judi online yang dilakukan Ferdy Sambo menyusul penetapannya sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

 

Beredar pula di media sosial sebuah dokumen PDF berjudul 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303'. Dokumen berisi skema dugaan Irjen (Pol) Ferdy Sambo dan sejumlah petinggi Polri dan pengusaha yang diduga terseret bisnis judi online.

Menanggapi hal itu, ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mendesak Polri agar segera mendalami dokumen grafis tersebut.

Sebab dokumen itu menyebut beberapa nama petinggi Polri seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra, dan sejumlah perwira menengah dan tinggi Polri lainnya.

 

Hal itu tergambar secara blak-blakan di dalam grafis yang diberi judul 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.' 303 adalah pasal di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perjudian di Indonesia.

Dalam dokumen grafis tersebut, setidaknya terdapat ada lima nama jenderal bintang dua yang diduga menjadi beking bisnis judi bersama Ferdy Sambo.

"Kapolri tentu harus turun tangan karena itu tugas Kapolri membenahi anggota dan isntitusinya. Akan tetapi harus tetap ptofesional dan mengedepankan prinsip-prinsip hukum," kata Sugeng lewat pesan singkat, Kamis, (18/8/2022).

Di sisi lain, Kapolri Sigit menanggapi isu liar yang menjalar di masyarakat soal tindak pidana perjudian yang dilakukan Ferdy Sambo serta anggota polisi lainnya. Tidak peduli jabatannya, Kapolri mengatakan akan mencopot siapa pun yang terlibat.

 

"Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).

"Demikian juga di Mabes (Polri). Tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," sambungnya.

Kapolri Sigit juga menegaskan pada semua jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, tidak hanya judi.

Ia menyebut misalnya peredaran narkoba, penyalahgunaan BBM dan LPG, pertambangan liar, hingga pungutan liar (pungli). Tak hanya itu, Kapolri juga menegaskan akan menindak anggotanya yang menunjukan sikap arogan serta keberpihakan.

 

"Sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota (polisi) dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat (juga harus ditindak)," tutur Sigit.

Kapolri ingin menjaga marwah institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Apalagi, lembaga negara tersebut tengah disoroti menyusul adanya kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang melibatkan jenderal bintang dua, Irjen Ferdy Sambo.

Oleh karenanya, Kapolri meminta jajarannya untuk memiliki komitmen yang sejalan terkait menjaga marwah dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. (*)

Berita Terkait

News Update