ADVERTISEMENT

Ngeri! Keselamatan Jiwa Ketua IPW Sugeng Tegus Terancam, Gegara Lantang Suarakan Perkara Pembunuhan yang Dilakukan Irjen Ferdy Sambo

Jumat, 19 Agustus 2022 15:59 WIB

Share
Ferdy Sambo dan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso. (Foto: Diolah dari Google).
Ferdy Sambo dan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Tegus Santoso menyebut, bahwa ia tengah diintai oleh pihak-pihak yang mungkin dapat membahayakan keselamatan dirinya pribadi usai lantang bersuara dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.

Sugeng menjelaskan, informasi pengintaian terhadap dirinya itu didapatkan dari tiga pihak sumber yang dipercayanya selama ini.

Dia berujar, para pihak pengintai tersebut melakukan pengintaian dengan cara melakukan panggilan palsu menggunakan nomor telepon berkode Internasional.

 

"Ancaman langsung dengan kalimat kekerasan kepada saya tidak ada sebetulnya, baik itu melaui WhatsApp atau telepon itu tidak ada. Yang ada hanya telepon masuk yang mengecek-cek saja. Contohnya 'Mas Sugeng' tapi besok sudah tidak bisa dihubungi lagi, dan dia gunakan nomor luar negeri. Tapi sudah saya blokir. Saya dapat informasi peringatan ini dari 3 sumber yang saya percaya bahwa saya sudah diintai," ujar Sugeng saat dihubungi, Jum'at (19/8/2022).

Sugeng melanjutkan, karena hal tersebut dia mencoba memberi atensi kepada publik agar publik tahu, bilamana telah terjadi suatu tindak kekerasan, intimidasi, dan segala hal yang membahayakan keselamatan dirinya, ia telah memberi informasi peringatan ini kepada publik.

"Sementara, karena (ancaman kekerasan) ini belum nyata, menurut saya mekanisme yang harus saya bangun adalah dengan cara mengangkat hal ini ke publik, agar publik tahu sudah saya warning," ucap dia.

 

"Kemudian, kenapa saya tidak melaporkan hal ini kepada pihak Kepolisian, ialah karena memang tidak ada ancaman yang masuk melalui telepon yang bisa saya buktikan, seperti itu," sambung Sugeng.

Namun kendati demikian, dia mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya masih dapat beraktivitas seperti biasanya meski dengan porsi berkomentar yang dikurangi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT