PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Desa Curug, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, menyebut 99 persen akses jalan di desa tersebut kondisinya masih rusak para, lantaran program pembangunan dari pemerintah belum merata.
Dampak dari masih banyaknya akses jalan yang rusak tersebut, hingga tahun 2022 sekarang ini kondisi Desa Curug tersebut masih menyandang status desa tertinggal.
"Mengenai jalan di Desa Curug secara keseluruhan, kondisi jalan yang masih rusak sekitar 99 persen. Karena yang sudah dibangun baru sedikit," ungkap Sudirman, Kades Curug, Kecamatan Cibaliung, Kamis (18/8/2022).
Kades juga mengaku, saat ini desanya masih menyandang status desa sangat tertinggal. Karena faktor utamanya akses jalan yang belum dibangun.
"Baru jalan yang statusnya jalan Kabupaten yang pernah dilakukan pengerasan, itu pun sekarang sudah berlumpur lagi, karena tanahnya labil. Sebagian besar jalan rusak parah," kata Kades.
Menurutnya, akses jalan merupakan penunjang bagi kemajuan wilayah dan derajat kesejahteraan masyarakat. Karena jalan menjadi faktor pendukung maju dan mundurnya sebuah desa.
Jika jalannya bagus, aktivitas masyarakat bisa lancar, ekonomi peningkat, kesehatan dan pendidikan pun juga akan maju. Akan tetapi sebaliknya, jika jalannya rusak desa pun sulit untuk berkembang.
"Terlebih, masyarakat di desa kami mayoritas petani. Sehingga dengan kondisi jalan masih banyak yang rusak, produksi pertanian pun lambat mengalami peningkatan," ujarnya.
Kades membutuhkan percepatan pembangunan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, supaya Desa Curug tidak tertinggal dan masyarakatnya bisa cepat maju.
"Pembangunan jalan yang dibutuhkan Desa Curug yaitu betonisasi. Karena mayoritas tanahnya labil, sehingga harus dibetonisasi," harapnya.
Sebelumnya, Camat Cibaliung, Pandeglang, L Subina membeberkan, jika Kecamatan Cibaliung masih ada satu desa yang sekarang ini masih menyandang status desa tertinggal.
Lantaran menurut Camat, akses jalan di wilayah desa itu belum memadai, sehingga membuat perkembangan atau kemajuan desa tersebut sangat lamban.
"Kategori yang nampak desa itu masih dikatakan tertinggal, dilihat dari pendapatan ekonomi masyarakatnya masih rendah, Sumber Daya Manusia (SDM) masih rendah, dan warga tamatan pendidikan dari Perguruan Tinggi di desa masih jarang," bebernya.
Diakuinya, memang Desa Curug itu merupakan desa paling ujung di Cibaliung. Akses jalan sulit dijangkau, sehingga itu yang jadi faktor utama desa itu sampai saat ini masih tertinggal,.
"Sebuah wilayah itu bisa tertinggal jika infrastrukturnya tidak memadai. Karena akses jalan merupakan faktor utama penunjang majunya sebuah wilayah," jelasnya. (Samsul Fatoni).
.jpg)
