ADVERTISEMENT

Mobil Presiden Soekarno Hasil Rampasan dari Jepang Dipamerkan di Sarinah

Selasa, 16 Agustus 2022 07:09 WIB

Share
Eks Mobil Dinas Presiden RI Pertama, Bung Karno, sedan limosin jenis Buick. (foto: poskota/rika)
Eks Mobil Dinas Presiden RI Pertama, Bung Karno, sedan limosin jenis Buick. (foto: poskota/rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mobil Kepresidenan Bung Karno yang hasil rempasan dari Jepang di pamerkan di Plataran Plaza Selatan Mall Sarinah, Jakarta Pusat, Senin 15 Agustus 2022.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pemeliharaan Kendaraan Sekretariat Negara, Eris Risman menjelaskan, pada masa awal menjabat sebagai presiden, Bung Karno tidak memiliki mobil dinas karena kondisi perekonomian Indonesia saat itu yang belum stabil.

Eris menyebut, mobil dinas pertama untuk Presiden Soekarno ini hasil merampas dari Jepang, kala itu.

"Mobil ini dulunya mobil Departemen Perhubungan Jepang yang diambil Pak Sudiro kemudian di serahkan ke rumah Bung Karno untuk digunakan sebagai kendaraan dinas presiden," jelas Eris sembari menunjuk mobil sedan klasik hitam berplat Rep-1.

"Ya kala itu kan belum ada kendaraan ya, masa seorang pemimpin negara kemana-mana naik kuda, nah kan gak mungkin kan, maka dari itu dikasih kendaraan," kata Eris sambil tertawa.

Tak hanya mobil pertama kepresidenan yang dipamerkan di Sarinah. Seridaknya ada 7 mobil presiden yang dipajang. 

Dijelaskan Eris, mpat dari tujuh eks mobil dinas kepresidenan Republik Indonesia dilengkapi dengan material anti peluru. Hal ini untuk melindungi Kepala Negara dari serangan tembakan yang ditujukan kepada orang nomor satu di Indonesia.

Aris mengatakan, mobil yang anti peluru itu ialah mobil sedan limosin bermerek Buick buatan Amerika tahun 1939.

"Untuk bodynya ini anti peluru. Mobil ini sebenarnya dulu aset Kementerian Sekretariat Negara. Lalu dihibahkan ke Gedung Joang 45 untuk dijadikan koleksi museum," katanya.

Kemudian, Eris pun merincikan tiga mobil dinas lainnya yang bermaterial anti peluru.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rika Pangesti
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT