ADVERTISEMENT

Seorang Cucu Nabi Melarang Berteman dengan Non Muslim, Yusuf Dumdum Curiga Ada Hubungan dengan Anies Baswedan

Senin, 15 Agustus 2022 22:06 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penceramah yang memiliki garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW, Habib Muhammad bin Anies Shahab atau Habib Anies menyampaikan ceramah yang melarang berteman dengan non muslim, kecuali dalam urusan bisnis.

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum pun menyoroti ucapan pemilik garis keturuan atau cucu Nabi Muhammad SAW tersebut. Dalam cuitannya, ia juga menyinggung keterkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Karena namanya sama, Yusuf Dumdum lantas curiga Habib Anies ada hubungan dengan Anies Baswedan.

Sebelumnya beredar video ceramah Habib Anies melarang umat muslim berteman dengan non muslim, kecuali dalam dunia bisnis. Video tersebut beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Tiktok @Hafiyyun_id pada Sabtu (13/8/2022).

 

@noir_papillon2 Ajaran sesat !!! #ajaransesat#kadrun#kadrundungu#arapatigenah♬ original sound - Noir_Papillon

 

Dalam video itu, Habib Anies menyebut bahwa dengan berteman dengan non muslim, iman kepada Allah SWT perlahan akan tergerus.

"Karena berteman dengan non muslim itu pelan-pelan menggerus iman kita sama Allah!," ujar Habib Anies menjelaskan pendapatnya.

Akan tetapi, pemilik garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW itu mengatakan bahwa muslim dapat beteman dengan non muslim jika dalam konteks hubungan bisnis.

"(Kecuali) bisnis nggak apa-apa, asal setelah bisnis mari selesai, nggak pakai keluar tanpa tujuan," ujar Habib Anies.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT