Ngeri! Kapolri Diancam Jenderal Bintang 3 Jelang Penetapan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Mahfud MD Bicara Blak-blakan, Siapa Orangnya?

Senin 15 Agu 2022, 21:27 WIB
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Mahfud MD (Foto: ist/diolah dari google)

Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Mahfud MD (Foto: ist/diolah dari google)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Detik-detik menegangkan jelang penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD bicara blak-blakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat diancam oleh seorang jenderal polisi bintang 3 jelang penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Jenderal bintang 3 itu mengancam Kapolri bahwa ia akan mengundurkan diri jika Ferdy Sambo tidak segera ditetapkan sebagai tersangka.

 

Detik-detik penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka itu diungkapkan oleh Menko Polhukam dalam acara ILC Karni Ilyas, dilihat pada Senin (15/8/2022).

Mahfud MD menyebut bahwa jenderal bintang tiga di Polri itu menjumpai Kapolri secara langsung. Ia menyatakan akan mundur jika Ferdy Sambo tidak segera jadi tersangka.

“Saya tahu ada seorang jenderal bintang tiga yang datang (ke Kapolri), ucapannya begini: Kalau Bapak (Kapolri) tidak mau laporan ini dan segera tersangkakan Ferdy Sambo, besok pagi saya mundur,” ujar Mahfud MD dalam acara ILC Karni Ilyar, dikutip pada Senin (15/8/2022).

 

Sebagai informasi, di tubuh Polri saat ini ada sepuluh jenderal bintang 3 atau berpangkan Komisaris Jenderal Polisi. Adapun, daftar jenderal bintang 3 Polri yang aktif adalah sebagai berikut:

  1. Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose
  2. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono
  3. Dankorbrimob Komjen Anang Revandoko
  4. Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto
  5. Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel
  6. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar
  7. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Sutanto
  8. Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri
  9. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
  10. Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.

Lebih lanjut, Mahfud MD menyebut sosok jenderal bintang 3 Polri ini sudah mau pensiun. Ia mengaku ingin mengakhiri jabatannya dengan mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

 

Jenderal bintang tiga itu tak mau dicemari tidak bisa mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J jelang waktu pensiunnya.

 “Kata si Jenderal ini karena saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau saya dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini. Yang begitu-begitu kan publik enggak tahu juga,” kata Mahfud MD.

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) juga mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memanggil Kapolri soal kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, kasus itu menyangkut harga diri dan marwah Polri.

 “Siangnya Presiden memanggil Polri. Lalu sorenya saya dipanggil. Kata presiden, sebagai presiden percaya kepada Polri untuk menuntaskan kasus ini,” jelas Mahfud MD.

 

Mahfud MD juga menyebut bahwa Presiden Jokowi ingin kasus pembunuhan Brigadir J diselesaikan dengan cepat. Hal ini agar tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri tidak berkurang.

“Kata presiden juga ini masalah sederhana. Bisa tuntas dengan syarat harus cepat,” kata Mahfud MD.

“Kalau tidak cepat kan bisa berkurang tingkat kepercayaan. Kan gitu hehehe,” lanjutnya. (*)

Berita Terkait

News Update