JAAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI angkat bicara terkait insiden kebakaran yang menimpa salah satu mobil parade Jakarnaval yang diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Minggu 14 Agustus 2022.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, insiden kebakaran tersebut dipicu karena adanya percikan dari kembang api sehingga membuat mobil hias tersebut kebar.
"Di mobil hias tersebut ada semacam percikan api dari kembang api, nah ini mungkin yang mengakibatkan hal tersebut terjadi (kebakaran)," ujar Andhika kepada awak media dalam konferensi Persnya, Minggu 14 Agustus 2022.
Andhika pun mengklaim, pada setiap event yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah di lakukan tindakan pencegahan atau tindakan mengurangi bencana.
"Tadi kita juga setiap penyelanggaraan event kita sudah memitigasi semua sperti BPBD, Damkar, Dinas kesehatan," ucapnya.
Sebab, hal tersebut, dikatakan Andika menjadi sayarat Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap penyelenggaraan event.
"ini semua treatment SOP sebuah penyelenggaraan event sudah kami lakukan dan sedianya teman teman bisa melihat ini adalah bentuk kreativitas dari anak anak dalam setiap gimik," ungkapnya.
"Tetapi alhamdulillah semua stakeholder dalam hal ini Gulkarmat dan BPBD langsung bertindak seperti itu (Cepat) dan alhamdulillah sudah terkendali," tambah Andhika.
Anak buah Anies ini pun mengatakan, meski terjadi kebakaran pada saat parade. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada (korban jiwa)," tanadas Andhika.
Dikatahui, Jakarnaval 2022 ini pun telah menelan anggaran Rp. 5,4 miliar rupiah yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Sebagai informasi, setelah sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, Jakarnaval kembali hadir sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-495 dan HUT Republik Indonesia (RI) ke-77.
Jakarnaval telah digelar sejak tahun 1999 dan merupakan sebuah parade karnaval tahunan terbesar di Jakarta yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Parade ini juga mengokohkan posisi Jakarta sebagai kota yang menyatukan komunitas, yang berani bertekad menatap masa depan pascapandemi dengan optimisme, kebersamaan, dan kreativitas, yang tentu selama ini telah menjadi karakter Jakarta sebagai kota maju, modern dengan warga yang pantang menyerah dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. (Aldi).