Merinding! Nyanyian Iwan Fals Soal Polisi dan Bajingan Jadi Kenyataan di Kasus Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Perseteruan Para Mafia Akhirnya Mati Semua, Berikut Liriknya

Senin 15 Agu 2022, 19:51 WIB
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J dan Iwan Fals. (ist/diolaah dari google.com)

Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J dan Iwan Fals. (ist/diolaah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video lagu musisi legendaris Iwan Fals yang dirilis lebih dari setahun lalu, kembali viral di media sosial.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Lagu Iwan Fals berjudul Polisi dan Bajingan itu dinarasikan seolah-olah sebagai respons Iwan Fals atas isu terkini, yakni pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Padahal, lagu Polisi dan Bajingan itu sudah diunggah di kanal YouTube Iwan Fals Official, pada 31 Mei 2021.

Iwan fals membuat sebuah lagu yang mencerminkan bagaimana pemberantas kejahatan yang seharusnya melindungi masyarakat, justru melakukan kejahatan itu sendiri.

“Kisah sekelompok polisi bajingan di negeri sana, yang terkait dengan bisnis narkoba. Terlibat perseteruan dengan para mafia, yang akhirnya… mati semua,” nyanyian dari Iwan Fals seperti dilihat dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @BalvyHaddad.

Cuit tersebut pun lantas ditanggapi oleh Letjen Suryo Prabowo. Lewat cuitan di akun Twitternya @JSuryoP1 memperlihatkan Iwan Fals mulai berani mengkritik Ferdy Sambo. 

Letjen Suryo Prabowo memberikan komentar soal aksi penyanyi iwan fals diduga mengkritik Ferdy Sambo. 

“Jangan Lihat Orangnya, Tapi Amati Lirik yang Disampaikannya,” tulisnya, seperti dilihat Twitter @JSuryoP1.

Berikut liriknya:

Polisi dan Bajingan

Karya: Iwan Fals

Kisah sekelompok polisi bajingan di negeri sana
Yang terkait dengan bisnis narkoba

Terlibat perseteruan dengan para mafia
Yang akhirnya mati semua

Bukan polisi dan mafianya saja yang mati
Juga keluarganya, anak dan istri

Kisah ini mungkin kisah sehari-hari
yang terjadi di zaman edan seperti ini

Zaman kekacauan
Zaman di mana tak bisa lagi dibedakan

Mana polisi mana bajingan

Semua larut lebur dalam permainan
Orang mati karena dibunuh sudah biasa.

Dengan alasan cinta, dendam atau agama
atau apa saja lah

Narkoba hanya sarana dunia saja
agar hidup serasa di surga

Kalau sudah begini
mana yang harus disalahkan?

Polisi, bajingan, negara, atau Tuhan

Bapak ditembak kepalanya di depan anaknya sendiri
Istri diperkosa di depan suaminya
Polisi frustasi membunuh istri dan anak-anknya sendiri

Hukum cuma hiasan dunia belaka
Basa-basi peradaban kaum intelektual saja
Semuanya bisa dibeli, kalau gak ya mati

Aku terdiam tercekat di depan televisi
Mencoba mencari makna dari semua kisah ini.

Zaman kekacauan
Zaman di mana tak bisa lagi dibedakan

Semua larut lebur dalam permainan
Orang mati karena dibunuh sudah biasa

Dengan alasan cinta, dendam, atau agama
atau apa saja lah

Narkoba hanya sarana dunia saja
agar hidup serasa di surga

Hukum cuma hiasan dunia belaka
Basa-basi peradaban kaum yang berduit saja
Semuanya bisa dibeli, kalau gak ya mati

Aku terdiam tercekat di depan televisi
Mencoba mencari makna dari semua kisah ini.

Kisah sekelompok polisi bajingan di negeri sana. ***

Berita Terkait
News Update