ADVERTISEMENT

Penghargaan Swasembada Beras dari IRRI yang Diterima Presiden Jokowi, Kado Terbesar Bagi Indonesia di HUT Kemerdekaan RI

Minggu, 14 Agustus 2022 17:47 WIB

Share
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan keterangan. (Foto: biro pers)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan keterangan. (Foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan penghargaan swasembada beras dari IRRI ( Institut Penelitian Padi Internasional) merupakan kado terbesar bagi bangsa Indonesia di hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-77 RI.

 "Certificate of Acknowledgement dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) telah memberikan pengakuan terhadap sistem pertanian dan pangan yang tangguh serta swasembada beras yang dicapai Indonesia pada tahun 2019-2021," terang Syahrul.

Itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan)  Syahrul Yasin Limpo usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia  di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Menurut Syahrul, IRRI telah memberikan pengakuan terhadap sistem pertanian dan pangan yang tangguh serta swasembada beras yang dicapai Indonesia pada tahun 2019-2021.

"Indonesia bahkan telah berhasil membangun berbagai bendungan dan irigasi yang menjadi tolok ukur hadirnya pertanian yang kuat itu," ujar Syahrul.

Syahrul juga menyebut bahwa Presiden Jokowi menilai penghargaan tersebut sebagai hasil kerja terintegrasi dari semua pihak dengan menggunakan berbagai strategi yang sistematis, terstruktur, baik untuk sarana dan prasarana, budidaya, hingga teknologi-teknologi pertanian yang digunakan.

"Karena itu hasil dari semuanya, bahkan yang mendapat pengakuan yang sangat serius, dari lembaga tidak hanya IRRI, FAO pun, adalah penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani yang cukup masif," tandasnya.

Dalam penyerahan penghargaan itu,hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Representasi FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal, Direktur Jenderal IRRI Jean Balie, sejumlah kepala daerah, rektor, serta perwakilan petani. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT