Ampun, Telan Anggaran Rp190 Miliar, Pembatas Sirkuit Formula E Sudah Tak Enak Dipandang

Minggu 14 Agu 2022, 18:14 WIB
Kondisi tembok pembatas Sirkuit Formula E yang baru dua bulan dibangun, kini sudah tak enak dipandang, kusam, cat mengelupas. (st)

Kondisi tembok pembatas Sirkuit Formula E yang baru dua bulan dibangun, kini sudah tak enak dipandang, kusam, cat mengelupas. (st)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta dan HUT Republik Indonesia (RI) ke-77 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Jakarnaval yang berlokasi di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu 14 Agustus 2022.

Namun sayang dalam Jakarnaval 2022 ini ada yang tidak indah dilihat, sebab, berdasarkan pantauan Poskota.co.id. tampak pembatas sirkuit lokasi dimana diselengarakannya ajang balap mobil listrik ini atau Formula E sudah luntur catnya.

Padahal diketahui, pembangunan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara untuk ajang adu balap mobil listrik ini menelan anggaran Rp190 miliar.

Sebagai informasi, dalam Rangkaian Jakarnaval ini, peserta parade terbagi dalam 5 klaster, yaitu:

1. Jawara Epic Adventure - Tiga Jagoan legendaris Betawi: Pitung, Jampang, dan Sabeni, disatukan dalam sebuah semesta yang mana mereka akan berpetualang bersama. Mereka bertiga disebut Tiga Jawara.

2. Guardians Of Nusantara - Mengangkat cerita kerajaan Majapahit dengan sentuhan fantasi, pengunjung diingatkan oleh semangat Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara.

3. Gundala - Jakarta adalah kota multietnis yang sangat beragam, tantangan besarnya adalah bagaimana tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada. Gundala tiba sebagai seorang figur yang siap menjaga persatuan dengan menyebarkan semangat percaya akan harapan, bahwa walaupun dalam perbedaan, kota Jakarta akan tetap tetap bersatu dengan kuat dalam sebuah kolaborasi antarbudaya dan perbedaan.

4. Chronicles Of Destiny - Penggabungan dari 3 cerita rakyat Indonesia, yaitu Keong Mas, Timun Emas, dan Bawang Merah Bawang Putih diimajinasikan dengan gaya klasik, dan mengingatkan pesan untuk selalu percaya di mana ada kesulitan pasti akan ada keindahan di akhir.

5. The Inferno Heart - Ramayana adalah kisah yang tidak pernah lekang diceritakan di tanah air, kisah ini diceritakan kembali dengan tema ‘steam-punk’ yang sangat sarat dengan ‘inovasi’.

Selain menyaksikan karnaval dengan parade mobil hias yang mengangkat cerita lokal Indonesia, setelahnya masyarakat yang hadir bisa menikmati acara hiburan di panggung utama yang akan dimeriahkan oleh Armada Band, Lyodra dan Juicy Luicy. (Aldi)
 

Berita Terkait

News Update