ADVERTISEMENT

Akui Jadi Aktor Pembunuhan Keji, Sambo Layak Ditampilkan ke Publik Gunakan Pakaian Tahanan dan Diborgol

Minggu, 14 Agustus 2022 05:08 WIB

Share
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. (Foto: rika)
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. (Foto: rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID

Setelah Irjen Fredy Sambo mengakui menjadi aktor atau otak pembunuhan terhadap Brigadir Yosua, kini publik menunggu Sambo dihadirkan atau dipertontonkan ke  publik dengan menggunakan pakaian tahanan dan diborgol.

Nitizen mulai "nyanyi" Sambo sangat keji, kejam dan sudah merusak citra polri. Oleh karena itu wajar disamakan dengan yang lain ditampilkan ke publik. 

Akun medsos @gria menyebutkan, "Tampilkan Sambo menggunakan pakaian tahanan dan di borgol." lalu ucapan yang sama disampaikan akun lain salah satunya @jalansutra yang mengatakan, karena sudah merusak citra Polri, omongannya bulsiiit semua,layak kalau Polri tidak melindungi lagi.

Desakan ke istrinya Putri pun cukup kencang. Para netizen meminta Putri tampil dan bercerita apa adanya. Ini untuk meringankan beban hati yang sangat berat.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan Jumat (12/8) di Mako Brimob, Irjen Ferdy Sambo mengakui dialah aktor utama penembakan yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. 

Penembakan seperti diberitakan terjadi  di rumah dinasnya, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Pak Sambo mengakui dialah aktor utama pembunuhan itu. Pengakuan itu disampaikan kepada kami bertiga (Ketua Ahmad Taufan Damanik, Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara selaku komisioner) tadi di ruang tertutup," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Ferdy Sambo meminta maaf kepada masyarakat telah merekayasa kejadian sehingga terjadi disinformasi mengenai kasus ini.

"Sambo akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya," katanya. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT