ADVERTISEMENT

Pengamat Apresiasi Jokowi Berhasil Turunkan Harga Minyak Goreng

Sabtu, 13 Agustus 2022 16:28 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Bahkan belakangan ini harga CPO turun terus karena harga minyak nabati dunia juga turun, karena adanya kenaikan pasokan. Jadi ini supply dan demand karena harga CPO turun, bahkan mungkin turun pada level terendah untuk periode 1 tahun terakhir, jadi ini menyebabkan salah satu bahan baku minyak goreng itu turun, sudah pasti itu akan membuat harga jual dari minyak goreng itu akan turun juga,” ungkapnya.

Tak hanya itu, tren lain yang berkaitan dengan penurunan harga minyak goreng ini tak lepas dari bahan bakunya sendiri yakni minyak kedelai, karena ada kenaikan pasokan kedelai ke pasar global, terutama dari Amerika menaikkan suplai kedelai ke pasar global, dan ini membuat harga itu turun pada perdagangan global.

“Juga kemudian ada hal lain misalkan adalah pengurangan konsumsi untuk sawit, terutama dari negara-negara yang selama ini kita tahu konsumsi energi mereka termasuk konsumsi sawit itu juga cukup tinggi dari Tiongkok maupun India,” ujarnya.

Sementara untuk faktor eksternal sendiri, lanjut Rosdiana, yang menyebabkan penurunan harga minyak goreng adalah kebijakan tegas Presiden Joko Widodo yang melarang izin ekspor bahan mentah minyak goreng ke luar negeri. 

“Maksud saya, maka ketika itu suplai minyak kita di dalam negeri itu penuh, kemudian ketika keran ekspor itu dibuka keluar, semua suplai-suplai yang tertahan di tangki-tangki di domestik membuat ada sedikit limpahan suplai ke pasar, sehingga itu akan mendorong penurunan harga. Hal ini yang menyebabkan distribusi penyaluran, kemudian penjamin pasokan minyak goreng yang secara merata di berbagai wilayah, sehingga harga-harga minyak goreng ini mulai terkendali,” pungkasnya.(*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT