ADVERTISEMENT

Antisipasi Mie Instan Naik, Pemkot Bekasi Bakal Terapkan Operasi Pasar Seperti Kelangkaan Minyak Goreng

Jumat, 12 Agustus 2022 15:09 WIB

Share
Harga mie instan mengalami kenaikan yang diakibatkan melambungnya harga gandum. (foto: poskota/ihsan)
Harga mie instan mengalami kenaikan yang diakibatkan melambungnya harga gandum. (foto: poskota/ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Bekasi, Teddy Hafni merespon adanya kenaikan harga mie instan akibat kenaikan harga gandum.

Menurut Teddy Hafni, langkah untuk mengantisipasi bila kenaikan mie instan terjadi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Kita akan melakukan langkah-langkah dan kita juga tidak sendirian, karena juga kita juga ada dinas pertanian, ketahan pangan dan juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat biasanya kalo ada kenaikan harga yang siginifikan," ujar Teddy Hafni, Jum'at (12/8/2022).

Untuk mengantisipasi adanya kenaikan mie instan di wilayah Kota Bekasi, dirinya berujar akan menerapkan operasi pasar murah.

Hal ini serupa apa yang dilakukan ketika minyak goreng mengalami kelangkaan.

"Seperti dulu kaya minyak goreng naik, jadi kita koordinasi dengan mereka untuk membahas hal ini. Nanti mereka mengadakan operasi pasar pasar murah, mungkin seperti itu nantinya, kalo memang itu terjadi," jelas Teddy.

Tentunya ia menilai, untuk mengatasi akan kelangkaan mie instan, pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Hal ini lantaran yang terdampak tak hanya di Kota Bekasi saja.

"Sembari kita juga berkoordinasi dengan agen-agen distributor dan lain sebagainya pasti nantinya akan kita lakukan," ucapnya.

Hal ini dilakukan, sebagai untuk minimalisir bila terjadi kenaikan mie instan.

"Karena biasanya apabila ada kenaikan nanti juga ada rapat dari pemerintah provinsi ataupun distributor seperti minyak kemarin saja, yang difasilitasi oleh pemerintah pusat untuk membahas tentang adanya kenaikan harga. Mudah-mudahan engga naik lah," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT