JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wanita muda berinisial CA (36) yang tewas diduga bunuh diri karena depresi di Apartemen Metro Park, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sempat berteriak histeris sebelum terjun bebas dari lantai 12.
Hal tersebut diungkapkan salah satu petugas kebersihan Apartemen berinisial DI (23) yang saat tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaaan dibungkus menggunakan kantong mayat.
"Katanya sempat teriak, teriak menjerit (sebelum loncat)," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Kamis (11/8/2022).
DI sendiri tidak mengetahui pasti penyebab wabita penghuni Apartemen yang telah bersuami itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis.
Namun dia mengatakan bahwa korban diduga bunuh diri lantaran depresi karena korban diketahui menderita sakit.
"Katanya bunuh diri, tapi gara-gara apanya saya kurang paham," terangnya.
Dari pantauan Poskota di lokasi nampak, atap pembatas kanopi terbuat dari kaca tebal berada di lantai dua tersebut, terlihat pecah usai tertimpa korban yang terjun bebas dari lantai 12.
DI mengungkap, wanita malang itu tidak sampai jatuh ke jalan, lantaran korban terhadang atap kanopi di lantai dua yang terbuat dari kaca yang cukup tebal itu.
"Itu jadi ada kaca yang tebel itu, nah dia jatoh disitu, jadi gak sampai ke bawah," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial CA (36) tewas usai terjun bebas dari lantai 12 apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban nekat mengakhiri hidup diduga karena depresi.
Korban yang telah mempunyai seorang suami itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 12 apartemen, tempat dia dan suaminya tingga.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi membenarkan adanya peristiwa wanita bunuh diri tersebut. Dia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Kamis (11/8/2022).
"Iya benar. TKP di sebuah apartemen depan Metro TV," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Kamis.
Menurut Slamet, korban tewas mengenaskan usai terjun bebas dari lantai 12 apartemen. Wanita malang tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya karena penyakit insomnia yang diderita.
"Korban cewek, punya penyakit insomnia. Kan punya penyakit yang mana mungkin karena penyakitnya itu dia putus asa," jelas Slamet.
Slamet memastikan, sebelum kejadian, korban tidak tengah bertengkar dengan sang suami. Bahkan saat kejadian sang suami posisinya sedang tertidur pulas.
"Engga, engga berantem (sama suami). Dia tinggal sama suamianya. Ada di tempat (suaminya) lagi tidur," ungkapnya.
Slamet menjelaskan, korban langsung tewas di lokasi usai terjatuh. Tubuh korban ditemukan sudah dalam keadaan mengenaskan dan saat ini sudah di bawa ke RSCM.
"Luka saya ga bisa jelasin karena namanya jatoh dari lantai 12. Ya dugaaan bunuh diri, di bawa ke RSCM," pungkasnya. (Pandi)